Tabanan, IDN Times - Postingan Instagram milik christian_joshuapale viral setelah mengunggah kondisi anjing-anjing yang mati dalam kandang, dan sudah menjadi kerangka.
Anjing-anjing tersebut diduga dibiarkan kelaparan hingga akhirnya mati. Pelaku yang membiarkan anjing-anjing ini dikenal sebagai dog rescuer atau penyelamat anjing.
IDN Times telah menghubungi pemilik akun Instagram christian_joshuapale tersebut via telepon. Founder dan Leader Animals Hope Shelter tersebut mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tentang penelantaran anjing dari follower-nya. Ia melihat foto-foto anjing dalam kandang yang sudah jadi kerangka.
Pihaknya lantas melakukan investigasi. Berdasarkan hasil investigasi tersebut, pihaknya mendapatkan nama orang yang menyewa rumah, di tempat para anjing tersebut ditemukan.
"Dia dikenal sebagai pemain lama," ujar Christian Joshua Pale, Minggu (10/4/2022).
Dog rescuer yang menyewa rumah tersebut adalah seorang perempuan. Menurut Joshua, perempuan berinisial Ayu NTM tersebut adalah pemain lama. Ia dikenal sebagai dog rescuer sekaligus breeder, dan penjual anjing.
"Saya pernah menyentilnya dulu tahun 2019 lewat media sosial. Sebab, seorang dog rescuer atau aktivis penyelamat anjing tidak bisa disamakan dengan penjual anjing. Seperti air dan minyak. Karena misi dari aktivis adalah menentang penjualan anjing," tegas Joshua.
Dari hasil pelacakannya, Ayu NTM diketahui bekerja dengan seorang selebgram di Canggu, Kuta, Kabupaten Badung.
"Dari selebgram ini, kami mendapatkan informasi jika Ayu NTM sering izin pergi malam ke Tabanan, katanya mau memberi makan anjing. Ditanya selebgram tersebut, kenapa anjingnya hanya diberi makan sekali dalam sehari? Jawaban dia, anjing tersebut sudah terbiasa makan sekali dalam sehari," cerita Joshua pada saat menghubungi selebgram tersebut.
Hal ini didukung oleh pengakuan tetangga Ayu NTM yang ada di Tabanan. Mereka sering melihatnya ke rumah kontrakan tersebut setiap malam.
"Informasi tambahan dari selebgram yang sama, diketahui beberapa bulan terakhir, Ayu berhenti minta izin padanya untuk pergi ke Tabanan."
Berdasarkan info yang diterima oleh Joshua, total ada 10 ekor anjing yang ditemukan dalam rumah kontrakan tersebut. Tujuh ekor di antaranya sudah mati dan jadi kerangka. Sedangkan tiga ekor sisanya sekarat, dan langsung mendapatkan tindakan penyelamatan.
"Sayangnya informasi terakhir, satu dari tiga anjing yang diselamatkan ini mati," terangnya.
Pihaknya menduga, anjing-anjing tersebut kemungkinan tidak diberi makan sehingga kelaparan dan mati.
"Dari informasi, anjing-anjing ini milik ekspatriat yang pulang ke negaranya. Mereka menitipkan anjing mereka ke Ayu untuk dirawat dan mereka membayar per bulan," katanya.
Setelah postingannya viral, Joshua berharap mendapatkan jawaban dari perbuatan Ayu NTM, alasan ia membiarkan anjing-anjing yang berada di bawah tanggung jawabnya mati sedemikian rupa. Ia dan tim BAWA juga akan berkoordinasi untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Sejumlah pengikut Joshua di Instagram turut menunggu jawaban dari Ayu NTM.
"Kalau sudah menelantarkan anabul dan sampai mati, apa itu pantas disebut dog lover. Kalau dia merasa tidak bersalah, keluar dong. Berikan klarifikasi apa yang sebenarnya terjadi sampai anabul yang direscuenya mati mengenaskan," kata akun suryantianimar.
BAWA mendapatkan laporan ada empat ekor anjing yang ditinggal dalam kandang di rumah kosong daerah Banjar Dukuh, Kabupaten Tabanan. Kondisinya kurus kering, dan ada satu ekor mati.
Tetangga di sekitar merasakan bau tak sedap dari arah rumah tersebut. Mereka juga lama tidak melihat penghuni rumah tersebut selama beberapa bulan.
Setelah berkoordinasi dengan polisi dan bendesa setempat, BAWA mendapat izin untuk memasuki rumah kosong itu. Banyak barang tak terpakai, kandang kosong, mangkuk, kursi roda untuk anjing, dan lantai dipenuhi oleh sisa kotoran.
Mereka menemukan tiga ekor kerangka anjing lainnya yang mati terkurung dalam kandang di bagian bawah rumah tersebut. Selain itu, mereka menemukan ruangan kosong yang tertutup (Diduga kamar mandi) dan di dalamnya berisi tulang kerangka anjing.
Setelah itu, kerangka yang ketujuh pun ditemukan di bagian ujung bawah ruangan tersebut. Total ada tujuh ekor anjing mati, tiga ekor dibiarkan sekarat, dan kerangka dari beberapa anjing yang tidak diketahui jumlahnya.