Teknisi Ayuterra: Tali Sling Lift yang Jatuh berkekuatan 1,8 Ton
Denpasar, IDN Times – Tali sling lift Ayuterra Resort yang hanya satu menjadi sorotan setelah insiden lift jatuh dan menewaskan 5 orang. Meski demikian, 1 tali sling lift di resort itu berkekuatan hingga 1,8 ton.
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada mengungkapkan, hal itu berdasarkan keterangan teknisi Ayuterra Resort dalam pemeriksaan. "Satu tali sling yang digunakan di lift tersebut memiliki kekuatan mengangkat beban lebih besar dari pada 3 tali sling sebelumnya," kata Ketut Widiaada, Jumat (8/9/2023).
Meski demikian, polisi masih terus mendalami dan menunggu keterangan saksi ahli terkait layak atau tidaknya tali sling lift tersebut.
1. Tiga tali sling lift sebelumnya, berkekuatan total 1,2 ton
AKBP Ketut Widiada membenarkan, tali sling lift tersebut, pada tahun 2019, memang ada tiga. Setelah diperbaiki pada bulan Maret 2023 lalu, tali sling yang digunakan hanya satu.
“Ini dari teknisi menyampaikan bahwa kekuatan yang 3 itu, satu tali sling itu sekitar 400 kilogram. Jadi kalau 3 sekitar 1,2 ton. Nah, yang diganti satu ini sesuai keterangan dari teknisi bahwa kekuatannya 1,8 ton. Jadi masih bisa, masih memungkinkan,” ungkapnya pada Jumat (8/9/2023) di Mapolda Bali.
2.Pergantian tali sling lift dinilai saksi teknisi sesuai SOP
Kepada penyidik, saksi teknisi itu juga menilai bahwa pergantian tali sling pada lift tersebut sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), di mana tali sling akan diganti jika telah menyusut 10 persen dari ukurannya.
"Kemungkinan yang 3 ini sudah menyusut 10 persen sehingga diganti. Diganti pun yang satu ini adalah kekuatan 1,8 ton,” jelasnya.
Lalu siapa yang meminta pergantian tali sling ini? AKBP Ketut Widiada mengaku masih akan menggali keterangan tersebut, apakah pergantian ini atas permintaan teknisi atau pemilik resort. Jawaban terkait hal ini ia harapkan akan terungkap pada Senin (11/9/2023).
3.Kelayakan pemakaian tali sling lift akan diungkap oleh saksi ahli
Selain itu pihaknya mengatakan pihak Ayuterra Resort telah melakukan perawatan lift sebelum dioperasionalkan. Sedangkan untuk penentuan kelayakan satu atau 3 tali sling nantinya akan diungkap jika pemeriksaan saksi ahli telah rampung.
“Tapi namanya musibah, tidak tahu ini apakah kekuatan tali sling? Apakah bangunannya? Kami sambil menunggu itu Bidlabfor Polri Cabang Denpasar,” ungkapnya.
Ia menambahkan PT yang ditunjuk untuk uji kelayakan adalah PT Bayu Aviantara, penunjukan ini diungkapkan merupakan rekomendasi dari Dinas Tenaga Dinas Ketenagakerjaan dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.