Jakarta, IDN Times - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, diperiksa otoritas Kerajaan Arab Saudi, Senin (5/11) lalu lantaran memasang bendera warna hitam bertuliskan tauhid. Pihak keamanan mengira bendera tersebut terkait dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kini, Rizieq dibebaskan karena diduga diberikan jaminan. Bagaimana reaksi calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait kasus tersebut?
Saat mendengar Rizieq sempat ditahan, lalu dibebaskan oleh pemerintah Arab Saudi, Ma'ruf mengaku bersyukur. "Ya bagus dia bebas," terang Ma'ruf di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/11) lalu.
Menurut Ma'ruf, Rizieq bebas berkat peran Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Sehingga Ma'ruf mengapresiasi kinerja Konsulat Jenderal RI di Tanah Suci itu.
"Karena dijamin oleh konjen kita di sana, bagus konjen," ujar dia.
Sementara itu, pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, menjelaskan jika Rizieq tidak ditangkap kepolisian Arab Saudi. Melainkan dimintai klarifikasi soal bendera bertuliskan tauhid yang terpasang di depan tembok rumahnya.
"Hanya diminta konfirmasi saja. Setelah diberikan penjelasan, ya pulang," kata Kapitra kepada IDN Times melalui pesan pendek.