Badung, IDN Times – Puncak Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) akan berlangsung besok, Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022) di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Untuk memastikan keamanan, dan kelancaran kegiatan, Tentara Nasional Indonesai (TNI) berkolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia melakukan pengamanan sejak, Senin (7/11/2022).
Berikut ini situasi pengamanan sepanjang jalur KTT G20 yang terpantau IDN Times, pada Senin (14/11/2022).
Sepanjang jalur KTT G20 di Jalan Bypass Ngurah Rai setelah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terpantau dalam kondisi lengang, hanya ada beberapa kendaraan yang melintas. Terlihat di beberapa titik terparkir mobil Satuan Brimob lengkap dengan personelnya yang berjaga.
Untuk diketahui, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan pengamanan ini melibatkan 9.700 personel dan 3.669 pasukan cadangan. Jajarannya telah mempersiapkan dengan matang seluruh strategi pengamanan, termasuk mempersiapkan rencana kontijensi untuk mengantisipasi dinamika di lapangan. Pihaknya memastikan seluruh kegiatan KTT G20 menjadi fokus utama pengamanan Polri. Mulai dari kedatangan, akomodasi, hingga bergeser dari venue ke venue.
“Kita juga mempersiapkan yang namanya kontijensi plan, escape apakah terkait dengan kesehatan, apakah terkait dengan peristiwa-peristiwa lain, itu juga semua dipersiapkan,” katanya beberapa waktu lalu.
Pantauan di lapangan, selain aparat kepolisian yang berjaga, juga dibantu oleh anggota TNI, serta pecalang desa adat setempat. Dalam tugas pengamanan ini terdapat pembatasan komando, dan pengendalian pada masing-masing ring pengamanan.
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pengamanan ring 1 dilakukan oleh Paspampres. Kemudian pengamanan ring 2 dilakukan oleh jajaran TNI, dan pengamanan ring 3 dilakukan oleh polri.
Beberapa masyarakat juga terlihat berjajar di jalur utama menuju Nusa Dua, menyambut kedatangan kepala negara.
Sepanjang jalan tersebut juga terdapat banner penyambutan acara KTT G20. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, telah memastikan jalur delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bebas dari baliho, spanduk dan sebagainya.
Jalur tersebut juga dilengkapi dengan penjor, jumlah penjor yang dipasang untuk penyambutan KTT G20 ini sebanyak 2500 penjor dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp6 miliar lebih.
“Kecuali di bandara, ITDC mereka sendiri yang masangin,” kata Rai kala itu.
Sebelumnya Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, juga mengungkapkan jumlah penjor yang dipasang untuk penyambutan KTT G20 ini sebanyak 1.390 penjor dengan berbagai ukuran di wilayahnya.