Siaran TV Analog Migrasi ke Digital, Bali Dijatah 10.007 Unit STB

Direktur PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), Neil R Tobing, mengatakan perusahaannya mendistribusikan STB gratis untuk rumah tangga kurang mampu di Kota Denpasar dan Kabupaten Tabanan. Pihaknya berharap ASO Tahap 1 di Provinsi Bali pada tanggal 30 April 2022 nanti memberikan manfaat agar masyarakat bisa lebih luas menerima siaran televisi yang siaran secara lokal maupun nasional.

“Salah satu program pemerintah untuk melakukan pemerataan agar seluruh masyarakat di Bali menikmati siaran tv secara gratis. Khusus Bali ini 95 persen akan kami cover,” terangnya.

Selain di Kota Denpasar, kegiatan ini juga dilakukan di Gilimanuk, Buleleng, Singaraja, Kintamani, dan Karangasem.

“Ini pertama kali Set Top Box didistribusikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang kerap disapa Cok Ace mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Bali bersyukur dengan adanya dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan diterima sebanyak 10.007 unit STB.

“Harapan kami ke depan makin banyak lagi sehingga nanti kualitas gambar, pilihan-pilihan daripada acara-acara makin lebih bervariasi,” jelasnya.

Para penerima STB gratis ini merupakan rumah tangga kurang mampu pemilik pesawat televisi analog yang ditentukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi berdasarkan database Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, Agus Astapa, menambahkan migrasi siaran TV analog ke TV digital akan dilakukan dalam tiga tahap yakni pada 30 April, 25 Agustus, dan 2 November 2022.

Dalam menyukseskan ASO Tahap 1 pada 30 April 2022 di Bali, perusahannya sudah membangun 6 site MUX untuk melayani 95 persen populasi masyarakat Bali. Keenam site MUX tersebut berada di Denpasar, Kintamani, Singaraja, Buleleng, Gilimanuk, dan Karangasem.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Phillip Gobang, mengatakan kegiatan ini merupakan uji coba untuk memastikan pelaksanaan Tahap 1 migrasi TV analog ke TV digital berjalan lancar. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang siaran TV analog akan diberhentikan pada 30 April 2022 mendatang. Karenanya, masyarakat diimbau mulai hari ini memanfaatkan STB yang sudah tersedia di pasaran.

“Kami mengimbau, mulai hari ini memanfaatkan Set to Box yang sudah tersedia di berbagai toko penjualan elektronik maupun di toko online dengan harga terjangkau. Sehingga sejak hari ini kita mulai beralih dari menonton TV analog ke TV digital,” jelasnya.

Dengan siaran TV digital ini, masyarakat bisa menonton beragam konten sesuai dengan yang mereka inginkan. Di saat yang sama juga memberikan kesempatan penyelenggara MUX untuk bekerja lebih kreatif, dengan menampilkan tayangan yang bermutu bagi masyarakat.