Ratusan Personel Polres Buleleng Tes Swab, 4 Orang Positif COVID-19
Buleleng, IDN Times – Polres Buleleng melakukan Rapid Test Antigen terhadap 255 personelnya pada Senin (16/8/2021) pukul 10.00 Wita, di Gedung Ananta Wijaya. Tes tersebut juga diikuti oleh keluarga para personel.
Dari hasil tes tersebut, ditemukan ada personel yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan yang bersangkutan langsung mengikuti isolasi terpusat.
1. Tes dilakukan untuk memastikan kesehatan personel
Menurut keterangan Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, bahwa Rapid Test Antigen ini dilakukan untuk memastikan kesehatan personel. Apalagi banyak anggotanya yang tidak menunjukkan gejala sakit. Keseluruhannya ada sebanyak 246 orang personel Polri yang mengikuti tes dan langsung di bawah pantauannya bersama Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto.
Hasilnya, sebanyak 242 personel Polri dinyatakan negatif COVID-19 dan 4 orang personel dinyatakan positif tidak bergejala.
“Personel yang terkonfirmasi (positif) langsung dilakukan isoter. Diantar langsung oleh unit Provost Polres Buleleng. Tidak ada lagi yang isoman,” ungkapnya.
2. Isolasi terpusat di Kompi C Kubutambahan bagi yang terkonfirmasi positif COVID-19
Pengambilan swab oleh tim medis Klinik Pratama Polres Buleleng tersebut juga menyasar anggota keluarga Polri. Sebanyak 9 orang keluarga personel mengikuti swab. Lima orang di antaranya dinyatakan negatif. Sedangkan empat orang lainnya dinyatakan positif.
“(Isoter) Begitu juga terhadap keluarga Polri yang terkonfirmasi", tegasnya.
Mereka yang dinyatakan positif COVID-19 mengikuti isolasi terpusat di Kompi C Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
3.Ingin meyakinkan masyarakat anggota Polri sehat
Kapolres Buleleng menyampaikan bahwa swab ini diutamakan untuk anggotanya yang melakukan tracing di masyarakat. Tujuannya, untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa Polri tidak terkonfirmasi COVID-19.
Sebelumnya, pada Sabtu (14/8/2021) pukul 20.00 Wita, salah satu personel yang sedang melaksanakan isoman dijemput oleh petugas. Yang bersangkutan kemudian dibawa ke lokasi isolasi terpusat di Banjar Dinas Darma Yadnya, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng.