Badung, IDN Times – Basarnas Bali menerjunkan 8 personel Search and Rescue (SAR) untuk siaga dalam acara Bali International Boogie, Jump in Paradise Skydiving di Pantai Mesari, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung.
Acara tersebut berlangsung mulai Selasa (21/6/2022) hingga Senin (27/6/2022), dan 4 kali sehari yaitu pukul 07.00 Wita, 09.00 Wita, 13.00 Wita, dan 16.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan selama penyelenggaraan event ini, SAR turut mengamanan wilayah perairan di sepanjang Pantai Seminyak. Pihaknya menerjunkan dua unit jetski dan satu unit rubber boat.
“Kami dilibatkan dalam pengamanan event Bali Boogie Jump in Paradise. Setiap hari diturunkan 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat. Sebanyak 8 orang personel disiagakan setiap harinya dari pagi sampai dengan kegiatan berakhir,” terangnya.
Kegiatan Siaga SAR khusus Bali Boogie Jump in Paradise ini melibatkan Potensi SAR yang tergabung dalam Wadah Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Bali. Tim ini kemudian dibagi ke dalam dua tim, di antaranya melakukan pengamanan di laut dan darat.
Darmada menjelaskan langkah antisipasi ini untuk mempercepat response time apabila terjadi kecelakaan saat para penerjun payung tersebut landing.
“Harapannya, melalui penyelengaraan event internasional ini dapat mendongkrak kembali sektor pariwisata di Bali. Banyaknya tamu mancanegara yang datang dan membagikan pengalamannya melalui sosial media, dapat menjadi corong informasi bahwa Bali sudah aman untuk dikunjungi dan jadi salah satu destinasi wisata yang menarik,” ungkap Gede Darmada.
Sebelumnya, para penerjun, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri, diangkut pesawat Hercules Skuadron 32 dari ketinggian sekitar 13.000 kaki. Penerjun tersebut kemudian landing di Pantai Seminyak, Kabupaten Badung.
Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, yang juga Ketua Fasida Provinsi Bali, menyampaukan bahwa kegiatan ini akan menjadikan kesempatan bagi Bali untuk memberikan pesan kepada dunia bahwa Bali adalah tempat perdamaian. Para penerjun yang mengikuti kegiatan ini memiliki kualifikasi tertentu, di antaranya kemampuan khusus emergency seandainya landing di perairan dan kemampuan landing di tempat yang kecil atau sempit.