Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin, Cegah Dini Penyakit

01 Feb 2025, 17:27 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Program pemeriksaan kesehatan gratis diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mendeteksi masalah kesehatan masyarakat sejak dini.
Kabupaten Tabanan siap melaksanakan program ini bulan Februari, dengan tujuan mendeteksi faktor risiko penyakit non-infeksi seperti diabetes, darah tinggi, dan kolesterol.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDNTimes - Program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu program Hasil Terbaik Cepat atau Quick Win yang diusung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan masyarakat sejak dini serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kabupaten Tabanan sendiri secara sumber daya manusia (SDM) serta sarana prasarana sudah siap melakukan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. "Program ini rencananya akan dilaksanakan bulan Februari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi, Sabtu (1/2/2025).

1. Ini alasan pentingnya memeriksakan kesehatan secara rutin

Ilustrasi pelayanan publik. (IDN Times)

Kepala Puskesmas 1 Penebel, dr Nyoman Suarya mengatakan, pemeriksaan kesehatan sebenarnya sangat penting dilakukan secara rutin. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui sejak dini adanya faktor resiko yang bisa mengarah ke penyakit non infeksi seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol dan penyakit lainnya.

"Dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin, tentunya kami akan tahu apakah punya faktor resiko atau tidak. Jika sudah mulai ada faktor resiko, tentunya bisa dilakukan pencegahan dini untuk mengatasi faktor resiko ini agar tidak sampai terjadi penyakit," ujarnya.

Adapun pemeriksaan kesehatan ini setidaknya dilakukan setiap tahun sekali. "Bagi masyarakat yang memiliki faktor risiko alangkah baiknya melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tiga bulan sekali, untuk nantinya dievaluasi," kata Suarya.

2. Masyarakat belum banyak yang rutin memeriksan kesehatannya

ilustrasi skrining kesehatan (freepik.com/freepik)

Suarya melanjutkan, sebagian besar masyarakat belum rutin memeriksakan kesehatannya, terutama mereka yang merasa sehat dan tidak ada faktor risiko penyakit.

"Sudah ada memang beberapa yang sudah sadar. Tetapi kebanyakan masih belum. Biasanya akan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan rutin apabila sudah ada faktor risiko atau sudah sakit," ujarnya.

Salah satu warga Tabanan, IIn Widyastuti mengaku, rutin memeriksa kesehatan setiap bulan. "Awalnya iseng cek pemeriksaan kesehatan di dokter.Ternyata tensi dan gula darah saya tinggi," ujarnya.

Oleh karena sudah memiliki faktor risiko, IIn pun rutin memeriksa gula darah, asam urat, kolesterol, hingga pengukuran tensi. "Dengan ini saya bisa tahu kondisi kesehatan saya dan melakukan pencegahan dengan menjaga makanan yang dikonsumsi," katanya.

3. Puskesmas Penebel 1 sudah siap melayani pemeriksaan kesehatan gratis

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Suarya mengungkap, Puskesmas Penebel 1 sudah siap melaksanakan program pemerintah pusat, yakni pemeriksaan kesehatan gratis. Kesiapan itu, kata dia, termasuk SDM dan sarana prasana.

"Apalagi puskesmas sudah biasa melakukan screening kesehatan di masyarakat berdasarkan kelompok usia," ujarnya.

Dalam melaksanakan screening kesehatan selama ini, tenaga medis di Puskesmas Penebel 1 melakukannya berdasarkan kelompok usia, yaitu balita, anak sekolah, remaja hingga lansia.

"Kalau screening kesehatan selama ini sudah masif dilakukan," kata Suarya.