Pelajar SMK yang Jatuh di Cliff Point Ditemukan Tersangkut di Tebing
Klungkung, IDN Times - Upaya pencarian I Made Candra Udiana (16), pelajar yang terperosok di lokasi wisata Saren Cliff Point, Batumadeg, Nusa Penida akhirnya menemukan titik terang. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Penida tersebut ditemukan meninggal dunia dalam posisi tersangkut di tebing bagian bawah, Selasa (26/2).
1. Proses pencarian dimulai sejak pagi pukul 08.00 Wita
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, I Putu Widiada, mengatakan proses pencarian korban sudah dilakukan sejak pagi pukul 08.00 Wita. Pencarian tersebut melibatkan Basarnas, BPBD, kepolisian, balawista, dan masyarakat sekitar.
"Keluarga korban juga ikut aktif melakukan pencarian bersama kami," katanya, Selasa (26/2) siang.
2. Awalnya tim menuruni tebing seperti yang dilakukan warga sekitar saat memancing
Ia menjelaskan, pukul 08.30 Wita, pihaknya bersama 19 warga melakukan pencarian dengan cara menuruni tebing. Mereka menelusuri jalur yang biasa warga lalui untuk kegiatan memancing.
"Kami menuju ke tanda-tanda keberadaan korban. Namun karena medan yang tidak bisa dilalui kemudian warga kembali ke pos titik kumpul," tuturnya.
3. Tubuh korban tersangkut di tebing
Tim Search and Rescue (SAR) bersama keluarga korban lalu memilih cara lain untuk menuju ke lokasi, yaitu menggunakan perahu, dan dilanjutkan dengan memanjat tebing ke lokasi keberadaan korban.
"Sekira pukul 13.00 Wita, upaya pencarian menggunakan jukung lalu berenang, memanjat tebing dan menemukan posisi korban tersangkut di atas tebing," ujarnya.
Selama proses evakuasi, tubuh korban diikat menggunakan tali, selanjutnya diulur menuju ke pantai berbatu yang berada di bawahnya. Tubuh korban ditarik menggunakan tali menuju perahu, dan selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Pratama Nusa Penida.
4. Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh keluarga korban saat menaiki jukung
Sementara itu, keterangan dari SAR Denpasar, proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam. Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR, IB Surya Wirawan, mengungkapkan posisi penemuan jenasah sekitar delapan hingga 10 meter ke selatan dari titik jatuhnya korban.
"Yang pertama kali melihat korban adalah pihak keluarga, saat mereka melakukan penyisiran menggunakan jukung, kira-kira jam 11.30 wita," tuturnya.
5. Ini berita awalnya
Diberitakan sebelumnya, I Made Candra Udiana terjatuh dari tebing setinggi 200 meter di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, sejak Sabtu (23/2) malam. Ketika itu ia bersama teman sekelasnya sedang berkemah di sekitar tebing Perairan Saren Cliff Point.
Malam harinya, korban dan saksi Angga (16) mencari kayu bakar di sekitar tebing. Dalam keadaan kondisi gelap dan jarak pandangnya terbatas, korban langsung jatuh terperosok.
Tim SAR gabungan sempat menemukan baju milik korban dan bercak darah. Dari penemuan itu langsung ditindaklanjuti dengan menyusuri perairan sekitar tebing di posisi korban terjatuh, menggunakan jukung dan Rigid Inflatable Boat (RIB).
