Ada Tambahan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi di RSUD Tabanan Jadi Penuh

UPTD RS Nyitdah juga tersisa empat tempat tidur saja

Tabanan, IDN Times - Kapasitas ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di Kabupaten Tabanan nyaris penuh. Bahkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan yang berjumlah 17 tempat tidur, pada Rabu (9/9/2020) ini, terisi semua 100 persen.

Tempat tidur di ruang isolasi yang masih tersedia hanya di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah, yaitu tersisa empat tempat tidur. Sehingga dari total 28 tempat tidur yang disediakan sudah terisi 24 tempat tidur. Di satu sisi, penambahan kasus baru semakin meningkat setiap hari. Per Rabu (9/9/2020) ini saja ada tambahan 14 kasus positif COVID-19, satu pasien meninggal dan lima pasien sembuh.

Baca Juga: Cerita 2 Remaja OTG di Bali, Sembuh Karena Terapi Arak Bali dan Madu

1. Tabanan berencana menambah 52 tempat tidur untuk pasien COVID-19

Ada Tambahan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi di RSUD Tabanan Jadi Penuhidntimes/wirasanjiwani

Semakin meningkatnya kasus positif yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, membuat Tabanan berencana menambah 52 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Masing-masing 20 tempat tidur di RSUD Tabanan dan 32 tempat tidur di UPTD RS Nyitdah. Sehingga total nantinya akan ada tambahan sebanyak 37 tempat tidur di RSUD Tabanan dan 60 tempat tidur di UPTD RS Nyitdah, atau sebanyak 97 tempat tidur secara keseluruhan.

Baca Juga: Alami Krisis Bed, Bali Libatkan 38 RS Swasta Tangani COVID-19 

2. RSUD Tabanan butuh persiapan hingga satu bulan

Ada Tambahan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi di RSUD Tabanan Jadi Penuh(IDN Times/Wira Sanjiwani)

Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, mengatakan pihaknya akan merenovasi ruangan yang berada di lantai dua gedung isolasi pasien COVID-19, untuk tempat tidur.

"Saat ini yang terpakai adalah lantai satunya. Untuk penambahan kita perlu renovasi yang lantai dua agar memenuhi persyaratan perawatan pasien COVID-19," ungkap Susila.

Karena syarat yang dipenuhi cukup banyak seperti tata udara, alur pasien, kelengkapan sarana dan prasarana serta lainnya, Susila memperkirakan tambahan tempat tidur ini baru siap sekitar satu bulan ke depan.

Sementara untuk tenaga kesehatan, menurut Susila pihaknya akan menarik tenaga kesehatan (Nakes) yang ditugaskan di UPTD RS Nyitdah secara bertahap.

Baca Juga: Pejabat di Pemkab Tabanan Terpapar COVID-19, 37 PNS Jalani Tes Swab

3. Tambahan tempat tidur di UPTD RS Nyitdah baru siap setelah Hari Raya Galungan tanggal 16 September 2020

Ada Tambahan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi di RSUD Tabanan Jadi PenuhUPTD RS Nyitdah (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara untjk penambahan tempat tidur di UPTD RS Nyitdah, menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, baru siap beroperasi setelah Hari Raya Galungan.

"Sarana dan prasana sudah ready. Sekarang tinggal tenaga kesehatannya saja yang sedang dalam pelatihan bertahap," kata Suratmika.

Tabanan juga telah merekrut 73 nakes dan tenaga penunjang pada Agustus 2020 lalu dan siap bertugas September 2020 ini di UPTD RS Nyitdah.

"Nantinya jika RSUD Tabanan sudah menambah tempat tidur dan menarik SDM-nya yang bertugas di UPTD RS Nyitdah, tidak ada masalah karena sudah ada 73 tenaga yang baru," tambahnya.

Pada tahap pertama, penambahan tempat tidur dikembangkan hingga menjadi 60 tempat tidur. Jika kembali mengalami peningkatan kasus, maka seluruh tempat tidur yang ada di UPTD RS Nyitdah akan dipersiapkan lagi untuk merawat pasien COVID-19.

"Sekarang 60 dulu. Jika ada peningkatan, maka total tempat tidur yaitu sebanyak 100 tempat tidur akan diperuntukkan untuk merawat pasien COVID-19," ungkap Suratmika.

Baca Juga: Dicatat! Denda Rp100 Ribu Bagi Warga di Bali yang Tidak Memakai Masker

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya