Kronologi Bidan Positif COVID-19 di Tabanan, Pernah Layani Imunisasi

Bidannya tanpa gejala

Tabanan, IDN Times - Puskesmas Tabanan III ditutup sementara semenjak ada satu tenaga kesehatan (Nakes), yaitu bidan, dinyatakan positif COVID-19. Kini, yang menjadi kekhawatirannya adalah bidan tersebut pernah memberikan layanan kepada masyarakat, yaitu melakukan imunisasi untuk Balita sebelum dinyatakan positif.

Bidan tersebut juga pernah mendapatkan tugas untuk kontak tracing di lapangan, bersama enam bidan lainnya. Di antara orang yang ia kontak tracing tersebut ternyata ada yang positif COVID-19. Sehingga ia bersama enam nakes lainnya menjalani isolasi mandiri.

Selama isolasi itu, ia tidak memiliki gejala COVID-19. Ia juga sudah menjalani tes swab namun hasilnya belum turun. Singkat cerita, ia menggantikan tugas nakes yang sakit untuk melakukan kontak tracing di puskesmas tersebut. Tetapi, baru diketahui hasil swab bidan ini hasilnya positif ketika bertugas.

Lalu, mengapa bidan tersebut tetap bertugas ketika ia terkonfirm positif COVID-19? Berikut penjelasan lengkap dari Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan.

1. Bidan ini menggantikan temannya yang sakit saat itu

Kronologi Bidan Positif COVID-19 di Tabanan, Pernah Layani ImunisasiIlustrasi perawat COVID-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan, I Gede Susila diwakili oleh juru bicaranya, I Putu Dian Setiawan, memaparkan bidan ini bersama enam nakes lainnya menjalani isolasi mandiri karena pernah kontak dengan pasien terkonfirm COVID-19.

"Bidan ini turun ke lapangan melakukan tracing. Nah, orang yang di-tracing ternyata ada yang positif. Karena itu ia dan enam rekan lainnya isolasi mandiri sampai uji swab keluar," jelas Dian, Selasa (7/7/2020).

Pada saat itu puskesmas mengalami keterbatasan nakes karena banyak yang turun ke lapangan melakukan tracing.  Ditambah ada satu rekannya sakit. Sehingga bidan ini memutuskan untuk membantu. Kondisinya juga dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala sakit. Ketika melakukan pelayanan, ia memakai Alat Pelindung Diri (APD) level dua.

"Saat dia melayani, uji swab belum turun," ungkap Dian.

Baca Juga: Suka Duka Direktur RSUD Tabanan Atasi COVID-19, Pakai Masker di Rumah

2. Kontak tracing balita sedang dilaksanakan

Kronologi Bidan Positif COVID-19 di Tabanan, Pernah Layani Imunisasi(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Dian melanjutkan, satu di antara tujuh nakes tersebut turun hasil uji swabnya, dan ternyata ada satu orang positif. Yaitu bidan ini. Pihak GTTP COVID-19 Tabanan kemudian melakukan kontak tracing dan mendapatkan 82 orang baik petugas di Puskesmas Tabanan III maupun masyarakat umum. Semuanya sudah menjalani uji swab Senin (6/7/2020) kemarin. Kini tinggal menunggu hasil swabnya.

Sementara untuk kontak tracing balita yang pernah diimunisasi oleh bidan ini sedang dilaksanakan. Jika sudah final, akan dilakukan uji swab pada Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Limbah APD di RSUD Tabanan Diperlakukan Khusus, Begini Caranya

3. GTTP COVID-19 Tabanan memiliki plan A dan plan B jika kasusnya membeludak

Kronologi Bidan Positif COVID-19 di Tabanan, Pernah Layani ImunisasiIDN Times/Bagus F

Banyaknya jumlah kontak tracing yang ditemukan, menurut Dian, tidak lantas akan terjadi lonjakan kasus positif yang besar. Namun jika itu terjadi, GTPP COVID-19 Tabanan telah memiliki plan A dan Plan B untuk mengatasi tempat perawatan.

Selain melakukan penambahan tempat tidur di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dari enam menjadi 18 tempat tidur dan juga memaksimalkan kapasitas tempat tidur ruang isolasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah, pihak GTPP COVID-19 Tabanan juga sudah menambah satu lagi hotel untuk merawat pasien terkonfirm positif tanpa gejala. Sehingga menjadi dua hotel.

"Sekarang ini sudah disiapkan dua hotel yang berlokasi di Badung. Jika kurang, maka akan disiapkan hotel di Tabanan," ujar Dian.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

4. Bidan tersebut sudah dinyatakan sembuh

Kronologi Bidan Positif COVID-19 di Tabanan, Pernah Layani ImunisasiProtokol pelaksanaan disinfeksi di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Setelah mendapatkan perawatan selama hampir seminggu, bidan yang terkonfirm positif COVID-19 ini sudah dinyatakan sembuh, menyusul hasil swabnya sudah negatif COVID-19.

Pasien yang dinyatakan sembuh per Selasa (7/7/2020) ini tetap disarankan untuk isolasi mandiri selama tujuh hari ke depan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya