Mahasiswi Universitas Pamulang Ditemukan Meninggal di Denpasar

27 Jun 2024, 18:52 WIB

Penemuan perempuan meninggal dunia di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times – Seorang mahasiswi ditemukan meninggal dunia pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 11.00 Wita di salah satu kamar kos di Jalan Pulau Flores, Banjar Bumi Kerthi, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi mengatakan, korban berinisial EGJU (21) asal Kampung Perigi, Desa Lengkong Karya Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban ya,” ungkap Sukadi.

1.Korban ditemukan dalam kondisi membusuk di kamarnya

Penemuan perempuan meninggal dunia di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Penemuan korban berawal dari tetangga kos yang mencium bau busuk dari kamar yang ditempati korban. Kemudian saksi melaporkan kepada pemilik.

Tidak lama kemudian pemilik mengubungi pihak banjar, dan kepolisian terkait kondisi tersebut. saat petugas datang dan diperiksa korban ditemukan sudah meninggal dunia.

“Korban diketahui telah meninggal dunia. Sudah mengalami pembusukan,” ungkap Sukadi.

2.Badan korban ditemukan miring, tangan, dan kakinya menekuk

Penemuan perempuan meninggal dunia di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Lebih lanjut bahwa, korban ditemukan dalam posisi badan miring di atas kasurnya. Dengan masih mengenakan pakaian, dan kain sarung. Kedua kaki dan tangannya juga dalam posisi menekuk.

“Dari kartu mahasiswa diketahui korban ini mahasiswi di Universitas Pamulang,” terangnya.

3.Petugas menemukan obat-obatan di kamar korban

Penemuan perempuan meninggal dunia di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Dari penggeledahan, polisi menemukan obat-obatan dan dua lembar catatan dari dokter. ”Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” terangnya.

Keterangan lebih lanjut keberadaan korban di Bali juga masih didalami. Jasad korban kemudian dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof I.G.N.G Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.