Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lomba Masak Non-Beras di Tabanan, Angkat Resep dari Buku Warisan Sukarno

IMG-20250620-WA0022.jpg
Lomba masak nonberas di Pemkab Tabanan (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)
Intinya sih...
  • Peserta memasak makanan non-berasPeserta lomba memasak makanan non-beras dari bahan lokal seperti singkong, jagung, ubi talas, dan aneka sayur kacang.
  • Bangkitkan semangat perjuangan lewat budaya panganLomba ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, dan ketahanan pangan berbasis lokal.
  • Buku Mustikarasa merupakan dokumentasi kuliner Nusantara yang dikumpulkan sejak tahun 1960-anBuku ini menjadi inspirasi lomba dan digagas oleh Bung Karno untuk memperkuat identitas nasional melalui jalur budaya pangan.

Tabanan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tabanan memeriahkan peringatan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 dengan menggelar Lomba Masak Mustikarasa Non-Beras bertema Dapur Umum Perjuangan pada Jumat (20/7/2025). Lomba ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tabanan, I Putu Dian Setiawan mengatakan lomba masak ini mengangkat resep-resep dari buku legendaris Mustikarasa, warisan Presiden Sukarno yang memuat lebih dari 1.600 resep kuliner Nusantara. Para peserta ditantang untuk mengolah bahan-bahan lokal non-beras sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan masa lalu. Dimana kala itu dapur umum rakyat harus berkreasi di tengah keterbatasan bahan makanan.

1. Peserta memasak makanan non-beras

IMG-20250620-WA0025.jpg
Lomba masak nonberas di Pemkab Tabanan (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)

Menurut Dian Setiawan, kegiatan dimulai Pukul 08.00 Wita dengan sesi memasak yang dilakukan langsung di kantor masing-masing OPD, baik secara indoor maupun outdoor. Hidangan kemudian disajikan di lobi Kantor Bupati Tabanan pada Pukul 10.00 Wita untuk dinilai oleh tim juri profesional serta kehadiran konten kreator Kabyah. Penilaian berlangsung hingga pukul 11.00 Wita.

Para peserta memasak makanan nonberas seperti dari singkong, jagung, ubi talas, sukun, aneka sayur kacang, hingga bunga telang. Adapun pemenang dari lomba ini adalah Dinas Pariwisata Tabanan meraih juara I, Dinas Lingkungan Hidup Tabanan meraih juara II dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tabanan meraih juara III.

2. Bangkitkan semangat perjuangan lewat budaya pangan

IMG-20250620-WA0024.jpg
Lomba masak nonberas di Pemkab Tabanan (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)

Dian Setiawan mengatakan Lomba Masak Mustikarasa Non-Beras ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga cara untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, dan ketahanan pangan berbasis lokal.

“Resep-resep dalam Mustikarasa adalah bukti kecintaan Bung Karno terhadap keragaman kuliner bangsa. Melalui lomba ini, kami ingin membangkitkan kembali semangat perjuangan dan persatuan dalam bingkai budaya pangan,” jelasnya.

3. Buku Mustikarasa merupakan dokumentasi kuliner Nusantara yang dikumpulkan sejak tahun 1960-an

IMG-20250620-WA0020.jpg
Lomba masak nonberas di Pemkab Tabanan (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)

Dian Setiawan melanjutkan buku Mustikarasa yang menjadi inspirasi lomba merupakan dokumentasi kuliner Nusantara yang dikumpulkan sejak tahun 1960-an. Bung Karno menggagas penerbitan buku ini sebagai cara memperkuat identitas nasional melalui jalur budaya pangan. Dalam konteks masa kini, lomba ini menjadi langkah konkret melestarikan resep tradisional, sekaligus mendorong inovasi dalam menciptakan menu sehat dan ramah lingkungan.

“Dengan antusiasme peserta dan sinergi lintas instansi, lomba ini diharapkan menjadi kegiatan rutin tahunan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menumbuhkan kembali nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, dan semangat menyama braya (gotong royong) di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us