Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Ketua DPRD Klungkung Klarifikasi, Akui Anaknya Terlibat Kasus Narkoba

Wayan Antara
IDN TImes/Imam Rosidin
IDN TImes/Imam Rosidin

Klungkung, IDN Times - I Putu Suweta Aprilia (25) ditangkap Satuan Resnarkoba Polresta Denpasar bersama tim Counter Transnasional Organized Crime (CTOC), Selasa (4/12) lalu karena terlibat dalam kasus narkoba. Dari keterangan polisi, Suweta mengaku sebagai putra dari Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru.

Namun saat dikonfirmasi Rabu (5/12) lalu, Wayan Baru justru membantah jika itu adalah anaknya. Akhirnya, hari ini (6/12), IDN Times mencoba konfirmasi lagi ke politisi Partai Gerindra itu. Ia lalu mengklarifikasi pernyataannya dan menyatakan tersangka yang ditangkap oleh kepolisian adalah anak kandungnya.

1. Saat itu ia sedang berada di Surabaya ketika putranya ditangkap pihak polisi

IDN Times/Wayan Antara

Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, menegaskan saat itu belum mengakui jika itu adalah anaknya karena ia sedang berada di Surabaya, Rabu (5/12). Sehingga ia belum bisa memastikan yang ditangkap itu benar anaknya.

"Setelah tadi saya sampai di rumah, keluarga menangis. Dia memang putra saya," ujar Wayan Baru saat ditemui di kantornya, Kamis (6/12).

2. Kurang maksimal mengawasi anak

IDN Times/Imam Rosidin

Atas peristiwa penangkapan putra keduanya itu, Wayan Baru legowo dan menerimanya sebagai musibah. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.

"Saya belum kepikiran untuk mencari pengacara, karena belum runding dengan keluarga. Semoga dengam musibah ini, bisa menjadi pelajaran buat dia ke arah lebih baik. Ini juga menjadi pelajaran bagi saya untuk bisa lebih memperhatikan keluarga," ungkapnya.

3. Jangan disangkutpautkan sama politik

IDN Times/Imam Rosidin

Wayan Baru juga meminta masyarakat untuk tidak menyangkutpautkan masalah ini ke ranah politik. Terlebih ini tahun politik.

"Ini musibah bagi saya, siapapun pernah mengalami musibah. Selama ini tugas saya menjadi anggota dewan, membuat waktu saya terbatas untuk mengawasi keluarga," jelas bapak dari tujuh anak ini.

Topics
balidenpasarklungkungkasus narkoba

Editorial Team

EditorWayan Antara

Tonton lebih seru di