Tukad Bindu & Damakesmas Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Nasional
Denpasar, IDN Times - Pemerintah kota (Pemkot) Denpasar terus memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan berbagai inovasi. Bahkan dua inovasi yang digalakkan Pemkot Denpasar saat ini ditetapkan sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpar RB) tahun 2019.
Cek yuk, apa saja inovasi Pemkot Denpasar yang berhasil masuk Top 99 Pelayanan Publik Tingkat Nasional tahun ini.
1. Inovasi damakesmas untuk kategori pelayanan kesehatan
Denpasar Mantap Pelayanan Kesehatan Masyarakat atau dikenal Damakesmas untuk kategori pelayanan kesehatan ini berhasil ditetapkan sebagai Top 99 pelayanan publik Tingkat Nasional Tahun 2019.
Pelayanan kesehatan ini menyasar lapisan masyarakat umum hingga yang terbawah atau dikenal dengan istilah home care.
Artinya masyarakat bisa langsung menerima pelayanan kegawatdaruratan dari Tim Damakesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit. Kalau pasien ini tidak perlu dibawa ke emergency atau memerlukan tindakan rujukan ke rumah sakit, maka tim ini akan mendatangi langsung ke rumah pasien atau obesrvasi di Puskesmas selama 24 jam.
Kesehatan masyarakat Kota Denpasar ini juga dicover oleh program bernama Universal Health Coverage (UHC). Termasuk pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang membutuhkan rujukan akan dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sedangkan pasien yang tidak punya jaminan, mereka bisa langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.
2. Inovasi Tukad Bindu untuk kategori pemberdayaan masyarakat
Tukad Bindu yang dikenal dengan istilah Senyum Melia di Tubin ini juga berhasil ditetapkan sebagai Top 99 Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2019, untuk kategori pemberdayaan masyarakat. Sungai ini dulunya kotor, dan kini sudah dipercantik dengan melibatkan masyarakat. Upaya ini sebagai bentuk edukasi buat masyarakat kelurahan kesiman, Denpasar, agar lingkungannya tetap cantik dan nyaman. Contoh edukasinya seperti tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai, dan mencintai alam.
"Tentunya keberhasilan ini atas pemikiran dan upayah untuk senantiasa merancang inovasi yang bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Dan ini akan dijadikan acuan untuk terus memberikan pelayanan melalui inovasi," kata Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara.
3. Berharap masuk Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2019
Pihaknya berharap agar dua inovasi pelayanan publik Pemkot Denpasar ini bisa lanjut ke tahap selanjutnya, dan ditetapkan sebagai Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Sri Armini, mengaku bersyukur atas lolosnya inovasi kesehatan Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) menjadi Top 99 Pelayanan Publik Nasional Tahun 2019. Inovasi yang diluncurkan sejak tahun 2017 lalu ini disebut Armini, mampu memberikan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Pelayanan kesehatan itu pun kini telah terintegrasi dengan Denpasar Mantap Penanggulangan Bencana (Damapancana) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami sangat bersyukur dan semoga dapat lolos menjadi top 25 dan terus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," harapnya.
Sementara Lurah Kesiman, I Gusti Ayu Suryani, kordinator Senyum Melia di Tubin, menjelaskan inovasi pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan guna mewujudkan kemandirian serta merangsang masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan.
Menurutnya kebiasaan untuk menjaga lingkungan ini justru mampu memberikan nilai tambah bagi perkembangan perekonomian sekitar.
"Tukad Bindu kini telah berkembang menjadi sebuah tempat yang sangat menarik dikunjungi, hal ini sebagai wujud nyata keberhasilan community based di Denpasar yang tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Suryani didampingi Ketua yayasan Tukad Bindu, AA Ari Rai Temaja.
4. Dua inovasi Pemkot Denpasar ini lolos di antara 3.156 inovasi publik yang terdaftar di seluruh Indonesia
Sekadar diketahui, dua inovasi Kota Denpasar yang berhasil ditetapkan ini tertuang dalam pengumuman nomor B/163/PP. 00.05/2019 tentang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pelayangan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa.
Pemilihan Top Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kemenpan RB ini dimulai dari tahap pendaftaran yang telah ditutup pada 21 April 2019 lalu.
Sebanyak 3.156 inovasi yang diusulkan oleh 331 instansi mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta pemerintah kota.
Dari 3.156 inovasi yang terdaftar, dua inovasi publik Tukad Bindu & Damakesmas dari Kota Denpasar berhasil lolos dan ditetapkan sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 tingkat nasional.
