Empat Kapal Pesiar Menghiasi Pelabuhan Benoa di Tengah Arus Mudik
- Empat kapal pesiar internasional bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali pada 4-10 April 2025.
- Pelabuhan Benoa menghadapi lonjakan pemudik namun tetap melayani kedatangan kapal pesiar tanpa gangguan.
- Volume pemudik di Pelabuhan Benoa terus meningkat, dengan penambahan fasilitas dan antusiasme signifikan dari wisatawan.
Denpasar, IDN Times – Di tengah momentum arus balik pemudik 2025 yang berlangsung pada 4–10 April, Pelabuhan Benoa menjadi pusat perhatian. Empat kapal pesiar internasional – MV. Viking Orion, MS. Paul Gauguin, MV. Norwegian Sun, dan Seven Seas Mariner – bergilir bersandar.
General Manager Pelabuhan Benoa Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra, Agung Mataram, menyatakan bahwa kehadiran rangkaian kapal pesiar ini merupakan suatu pencapaian membanggakan. “Empat kapal pesiar dan selanjutnya akan ada tiga kapal pesiar di Pelabuhan Benoa secara berturut-turut, direncanakan bersandar pada 11-13 April 2025,” jelasnya pada Kamis (10/4/2025).
1. Pelabuhan Benoa bukan hanya pelabuhan logistik
Menurut Agung, antusiasme Pelabuhan Benoa terhadap kunjungan kapal pesiar tetap tinggi walaupun tengah menghadapi lonjakan pemudik. “Kedatangan kapal pesiar di tengah puncak arus mudik ini tidak sedikitpun mengurangi ataupun mengganggu aktifitas pelayanan penumpang. Kami memaksimalkan koordinasi dengan KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, pelayaran baik swasta maupun negeri, operator kapal, serta pengamanan seperti TNI dan Polri,” pungkasnya.
Agung menambahkan, “Ini membuktikan bahwa Pelabuhan Benoa bukan hanya sebagai pelabuhan logistik, tapi juga pintu masuk gerbang wisatawan dunia ke Indonesia. Kami terus berbenah, memperkuat layanan, serta memastikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang datang.”
2. Kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa membawa ribuan penumpang
MV. Viking Orion, kapal pesiar berbendera Norway dengan panjang 228 meter dan Gross Tonnage (GRT) 47.881 ton, membawa 1.430 penumpang. Kapal ini sempat sandar di Pelabuhan Lembar sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Senin (7/4/2025) pukul 14.00 Wita. "Kapal pesiar ini berkunjung bertepatan dengan puncak arus balik pemudik 2025 di Pelabuhan Benoa pada H+6 (6 April 2025) pukul 06.00 Wita," ujarnya.
Tak lama kemudian, MS. Paul Gauguin, kapal pesiar asal Prancis dengan panjang 163 meter dan GRT 19.170 ton, yang membawa 430 penumpang dan 218 awak kapal, sandar di Pelabuhan Benoa pada 7 April 2025 pukul 06.00 Wita. Kapal ini sebelumnya telah singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan menuju Pulau Komodo pada Selasa (8/4/2025) pukul 17.00 Wita.
Kedatangan dilanjutkan dengan MV. Norwegian Sun, yang sandar pada Selasa (8/4/2025) pukul 12.00 Wita membawa 1.768 penumpang, dengan panjang kapal mencapai 258 meter. Rangkaian kunjungan ditutup oleh Seven Seas Mariner, yang datang pada Rabu (9/4/2025) pukul 09.00 Wita dengan panjang 216 meter dan mengangkut 915 penumpang.
3. Arus penumpang meningkat di Pelabuhan Benoa
Agung Mataram mengungkapkan bahwa volume pemudik di Pelabuhan Benoa terus meningkat. “Operasional pelabuhan dijaga dengan baik untuk melayani puluhan ribu penumpang yang menggunakan moda transportasi laut. Salah satu langkah kami adalah penambahan 1 unit X-ray dan pembentukan Posko Mudik BUMN 2025 di area Terminal Domestik,” terangnya.
Berdasarkan data yang ada, hingga H+10 Lebaran 2025 tercatat 7.000 penumpang yang aktif beraktivitas di Terminal Penumpang Domestik dan Internasional Pelabuhan Benoa Bali. “Jika dibandingkan dengan periode H+10 Lebaran 2024 yang mencatat 3.200 penumpang dari 7 kapal, kenaikan ini menunjukkan antusiasme yang signifikan,” tambah Agung.
