Denpasar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar memastikan sekitar 20 ribu Gen Z di Kota Denpasar akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Prediksi itu diungkapkan setelah KPU Kota Denpasar mendapatkan hasil riset sosialisasi kepada para generasi muda atau Gen Z sebagai pemilih pemula di tahun mendatang.
Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, pada Selasa (14/2/2023) lalu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan riset di sebuah universitas pasca Pemilihan Wali Kota 2020 yang lalu.
Hal yang dianggap penting dan menarik dari hasil riset yang dilakukan adalah kecenderungan pemilih pemula ketika mereka pertama kali menggunakan hak pilihnya.
"Jadi ini adalah hal yang menarik dan bertalian dengan apa yang kemudian menjadi riset KPU Bali," ungkapnya.
Secara proporsional, diperkirakan sebanyak 20 hingga 30 persen pemilih kalangan Gen Z akan memberikan dampak signifikan dalam Pemilu 2024. Di Denpasar, potensi Gen Z dalam memilih disebut sangat besar dan strategis.
KPU Kota Denpasar telah melakukan beberapa hal untuk menggarap potensi pemilih Gen Z di Kota Denpasar. Termasuk sosialisasi di sejumlah Sekolah Menengah Atas di Denpasar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
"Ya kurang lebih 20 ribuan ya pemilih dari kategori Gen Z yang akan menjadi pemilih pemula nanti di 2024. Sudah kami lakukan proses sosialisasi," ungkap Arsa Jaya.
Sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Denpasar juga disesuaikan dengan Gen Z melalui media sosial. Arsa Jaya mengaku saat sosialisasi berlangsung, KPU melihat antusiasme Gen Z di Denpasar untuk menggunakan hak pilihnya cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jalannya diskusi, banyak dari calon pemilih pemula aktif terlibat dalam menyampaikan pendapat maupun pertanyaan.
"Konsep-konsep yang kami buat menyesuaikan dengan kesukaan atau preferensi dari Gen Z ini," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangka 365 hari menuju hari pemungutan suara pemilu serentak 2024, KPU Kota Denpasar telah melaksanakan kegiatan sosialisasi bersepeda pada Selasa (14/2/2023) pagi. Kegiatan tersebut merupakan upaya sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan untuk mengingatkan dan mendorong partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 mendatang.