IDNTimes, Klungkung- Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. Menindaklanjuti hal ini, DPC PDIP Klungkung langsung menggelar rapat internal.
DPC PDIP Klungkung langsung menyusun strategi untuk bisa memenangkan Ganjar di Bali, khususnya Kabupaten Klungkung. Bahkan menargetkan mengulangi dulangan suara Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.
Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom mengungkapkan, penunjukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden bukanlah hal yang mengejutkan. Baginya, hanya Ganjar Pranowo yang sementara ini dia nilai layak untuk dicalonkan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami selaku kader lebih ringan rasanya," ujar Anak Agung Gde Anom, Senin (24/4/2023).
Baginya sosok Ganjar merupakan kader tulen, yang berkarier di partai dari bawah, yakni dari pengurus di tingkatan ranting (desa), PAC, DPC, DPD, hingga DPP PDIP pusat.
DPC PDIP Klungkung telah melakukan rapat internal terkait dengan langkah memenangkan Ganjar Pranowo, Minggu (23/4/2023). Ada beberapa hal yang menjadi poin dalam rapat tersebut.
Pertama, setiap pengurus partai PDIP dari tingkatan PAC (Kecamatan) dan DPC (Kabupaten) sudah mulai memasang baliho dengan menggambarkan sosok Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah itu.
Sementara setiap kader diminta sudah mulai memasang atribut partai seperti bendera di depan rumah. "Termasuk mendekati tokoh masyarakat. Namun dengan catatan, jangan sampai bersinggungan dengan pihak lain," ungkap Anak Agung Gde Anom.
DPC PDIP Klungkung memasang target tinggi, untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. Anak Agung Gde Anom menargetkan raihan suara Ganjar di Klungkung, sama dengan raihan Jokowi pada Pilpres 2019.
Pada Pilpres 2019 lalu, raihan suara Jokowi di Kabupaten Klungkung mencapai 93 persen.
"Setidaknya kami bisa memenangkan Ganjar di Bali dan Klungkung. Target, semoga bisa mengulangi kemenangan Jokowi 5 tahun lalu," harap Anak Agung Gde Anom.