[UPDATE] 2 Orang Positif COVID-19 di Bali Meninggal

Sekitar 54 persenan orang di Bali sembuh

Denpasar, IDN Times - Setelah sehari sebelumnya terjadi peningkatan tajam kasus harian COVID-19 di Bali, kini giliran kasus meninggal COVID-19 bertambah sebanyak dua orang, Minggu (28/6). Keduanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Sementara kasus harian bertambah sebanyak 45 orang yang positif COVID-19 di Bali, dan kasus yang berhasil sembuh sebanyak 20 orang.

Baca Juga: Rapid Test di Tabanan Gratis Khusus Pelaku Perjalanan, Ini Syaratnya

1. Kasus orang yang meninggal berasal dari Denpasar dan Gianyar

[UPDATE] 2 Orang Positif COVID-19 di Bali MeninggalIlustrasi. Dok.IDN Times/Istimewa

Mengutip informasi resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali di situs infocorona.baliprov.go.id, tambahan dua orang uamh meninggal per 28 Juni 2020, masing-masing satu orang berasal dari Kota Denpasar, dan satu orang dari Kabupaten Gianyar. Sehingga total kumulatif kasus meninggal COVID-19 di Bali saat ini menjadi 13 orang. Jika dirinci total kumulatif kasus meninggal di Provinsi Bali adalah:

  • Kota Denpasar: 8 orang
  • Kabupaten Badung: 2 orang
  • Kabupaten Gianyar: 1 orang dan Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 2 orang

Jika dipersentasekan, kasus meninggal COVID-19 di Bali sebanyak 0,92 persen dari total kasus positif yang ada.

Baca Juga: Hasil Swab 57 Petugas Puskesmas di Tabanan Turun, Satu Orang Positif

2. Selain itu, Bali ada tambahan 45 orang kasus positif, yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal

[UPDATE] 2 Orang Positif COVID-19 di Bali Meninggal(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Masih berdasarkan situs yang sama, penambahan 45 kasus positif hari ini semuanya merupakan kasus transmisi lokal. Masing-masing di Denpasar 29 orang, Gianyar 7 orang, Bangli 4 orang, Karangasem 4 orang, dan Badung 1 orang.

Dengan demikian, total kumulatif kasus positif hingga Minggu (28/6) menjadi 1.414 orang, yang terdiri dari 1.398 WNI dan 16 WNA. Kondisi ini menggambarkan sumber penularan COVID-19 di Bali tidak lagi didominasi oleh luar Bali dan luar negeri. Melainkan penyebaran di dalam daerah Bali yang semakin meluas. Berikut gambaran peningkatan kasusnya:

Pada Sabtu (27/6), jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Bali sebanyak 1.369 orang dengan rincian:

  • Kasus transmisi lokal: 1018 orang (1.012 WNI + 6 WNA)
  • Kasus PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) WNI: 290 orang
  • Kasus PPLN WNA: 8 orang
  • Kasus (Pelaku Perjalanan dalam Negeri) PPDN: 53 orang (51 WNI + 2 WNA).

Sedangkan pada Minggu (28/6), jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Bali sebanyak 1.414 orang dengan rincian:

  • Kasus transmisi lokal: 1.063 orang (1.057 WNI + 6 WNA)
  • Kasus PPLN WNI: 290 orang
  • Kasus PPLN WNA: 8 orang
  • Kasus PPDN (51 WNI + 2 WNA): 53 orang.

Jika dipersentasikan, kasus transmisi lokal sebanyak 1.063 orang menjadi 75,17 persen, PPLN WNI 290 orang (20,51 persen), PPLN WNA 8 orang (0,57 persen) dan PPDN 53 orang (3,75 persen).

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

3. Kasus sembuh bertambah sebanyak 20 orang

[UPDATE] 2 Orang Positif COVID-19 di Bali MeninggalIlustrasi orang mengenakan masker. (IDN Times/Bagus F)

Sedangkan pasien yang berhasil sembuh bertambah 20 orang per hari ini. Sehingga total kumulatif sembuh menjadi 771 orang (54,53 persen), yang terdiri dari 757 orang WNI dan 14 orang WNA.

Sementara kasus yang masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebanyak 630 orang atau 44,55 persen dari total kasus yang ada.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Bali Tambah 7 Rumah Sakit Rujukan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya