Denpasar, IDN Times - Putu Dea Augynia Shanti (31) hanya menangis saat dibawa petugas kepolisian di Markas Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar, Jumat (18/1) siang. Perempuan asal Banjar Tegal Sari, Seririt, Buleleng ini terlibat kasus pencurian emas milik temannya sendiri, Kadek Widiari (21).
Keduanya kenal dan merupakan teman dekat saat bekerja sebagai waitress di Denpasar selama setahun terakhir.
Berawal tahun 2018, Rabu (15/12) lalu sekitar pukul 12.00 Wita, pelaku dihubungi temannya supaya datang ke kosannya di Jalan Tunjungsari, Padangsambian, Denpasar. Saat pelaku tiba, korban sedang tidak ada di kos dan ia hanya bertemu adik korban bernama Dicky.
"Di dalam kamar kos korban, pelaku singgah sekitar satu jam," kata AKP Nyoman Darsana, Wakil Kepala Satuan Polresta Denpasar, Jumat (18/1) siang.
Sekitar pukul 14.00 Wita, adik korban keluar kos. Lantas pelaku bersih-bersih kamar kos dan melihat lemari terbuka. Setelah dicek ternyata ada cincin dan gelang emas beserta suratnya. Pelaku lantas mengambil dan menjualnya seharga Rp6 juta.
"Kasus ini diketahui 15 Desember 2018, dilaporkan 9 Janurai 2019. Barang yang hilang berupa cincin dan gelang. Dari hasil laporan, kami mendatangi tempat kejadian perkara," lanjutnya.
Dari informasi adik korban, pelaku adalah temannya sendiri. Setelah didalami, pelaku ternyata tinggal di Singaraja.
"Anggota kami lalu ke rumah tersangka di Singaraja dan tersangka mengakui bahwa dia yang mengambil barang milik korban dan barangnya sudah dijual di Jalan Hasanudin, Denpasar," terangnya.
Dari penjualan emas, uang Rp700 ribu dibelikan beberapa potong pakaian di Panjer dan Rp650 ribu dibelikan kosmetik. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tak sampai di situ, ternyata sebagian uangnya dibelikan narkoba jenis sabu-sabu. Barang tersebut dibeli tersangka dari mantan pacarnya yang berinisial Y.
"Ini masih didalami nilainya. Alasannya mencuri karena membutuhkan uang. Informasinya sudah setahun terakhir menggunakan sabu-sabu," imbuhnya.
Alasan menggunakan sabu adalah karena ingin mencoba. Tersangka juga mengaku telah berpacaran dengan Y selama setahun dan putus setahun yang lalu.
"Ini adalah kejahatan pertamanya. Untuk pacarnya masih kita dalami lagi," ucapnya.