Cegah Kemacetan, Bakal Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas saat G20

27 Okt 2022, 15:27 WIB

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times - Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas, baik untuk ke luar maupun masuknya kendaraan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Rekayasa lalu lintas tersebut guna mencegah kemacetan saat kegiatan Presidensi G20 pada tanggal 15 November mendatang di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Upaya tersebut untuk menjamin keamanan para pejabat negara yang akan tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Aturan ini merujuk pada Surat Edaran Nomor: 35425/SEKRET/2022 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Penyelenggaraan Presidensi G20.

1.Polda Bali lakukan rekayasa lalu lintas menuju dan dari bandara

Screenshot video

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengungkapkan bahwa tujuan rekayasa lalu lintas ini adalah untuk memperlancar dan mengamankan lalu lintas. Tentunya tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa dengan kondisi geometrik/jaringan dan lalu-lintas yang ada melalui sistem pengaturan, penataan, dan regulasi.

Nantinya, satu jam sebelum kedatangan kepala negara, jalur akan ditutup. Masyarakat juga tidak diizinkan parkir di pinggir jalan yang dilalui.

2.Rute rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan

Screenshot video

Bagi kendaraan yang akan masuk menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dapat melalui Taman Satria Gatot Kaca- Simpang Tiga RS Murni Teguh- Park 23 Mall- Simpang Tiga Kubu Anyar- Hotel Harris Tuban- Akses Putar Balik Loading Dock Terminal Internasional-Bandara.

Sedangkan untuk rute ke luar, dapat melalui Bandara-Toll Gate Utara-Hotel Harris Tuban- Simpang Empat Kubu Anyar- Park 23 Mall- Simpang Tiga RS Murni Teguh- Joger Kuta- Simpang Tiga Pasar Kuta- Simpang Utara Gelael.

3.Polda Bali terjunkan 1.038 personel

Jalur utama pelaksanaan KTT G20. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan pada 14 November hingga 17 November 2022 mendatang. Kegiatan ini melibatkan personel Polda Bali sejumlah 1.038 personel.

Kombes Bayu juga meminta agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan mendukung terlaksananyaevent G20 di Provinsi Bali sehingga semua berjalan dengan lancar.