Belajar dari Kebakaran Dapur Warga di Badung, Ini Cara Mencegahnya

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, menyampaikan pada pukul 05.00 Wita, sebelum terjadi kebakaran, korban sempat memasak lemak dan tulang sapi menggunakan tungku. Selang beberapa menit kemudian, korban pergi ke pasar untuk menjual daging sapi. Diduga saat itu korban lupa mematikan tungku. 

“Memasak lemak sapi dan tulang sapi di dapur miliknya sendiri. Pada saat itu pula korban meninggalkan dapurnya,” jelasnya.

Sepulang dari pasar pukul 05.30 Wita, korban melihat asap hitam mengepul dari arah dapur rumahnya. Setelah dicek, dapurnya sudah dilalap api. Korban yang panik kemudian membangunkan anggota keluarganya untuk membantu memadamkan api. Keluarganya juga menghubungi Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung dan Bhabinkamtibmas Desa Darmasaba.

“Sebanyak tiga unit (mobil Damkar) langsung memadamkan api guna mencegah menjalarnya keseluruhan bangunan. Penyebabnya kompor (tungku) yang masih menyala,” jelas Wirya.

Korban mengalami kerugian material yang diperkirakan jumlahnya mencapai Rp25 juta. Api yang membakar dapur tersebut baru dapat dipadamkan pukul 06.30 Wita.

Belajar dari kejadian tersebut, bagaimana cara mengantisipasi terjadinya kebakaran? Berikut ini beberapa langkah yang harus diperhatikan:

• Hindari meninggalkan masakan di atas kompor dalam waktu yang lama
• Jika memakai kompor gas, periksa keadaan gas dan kompor terlebih dahulu
• Bersihkan kompor dan area sekitar tempat memasak
• Jauhkan benda-benda yang tidak perlu
• Selalu sediakan pemadam api di dapur
• Tidak memakai pakaian yang terlalu panjang dan longgar saat memasak