Denpasar, IDN Times - Berniat olahraga, seorang warga Desa Ungasan bernama Ngurah Ariawan malah menemukan bayi laki-laki di rumah kosong, Jalan Pemukiman GWK, Banjar Dinas Santhi Karya, pada Selasa (3/7/2024) pukul 05.30 Wita. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan bayi tersebut diperkirakan lahir, pada Senin (2/9/2024) sore.
"Setelah pemeriksaan dan observasi kondisi bayi dinyatakan stabil," ungkapnya, Selasa (3/9/2024).
Saksi yang hendak pulang ke rumahnya mendengar suara tangisan bayi di rumah kosong. Karena mencurigai hal tersebut, saksi meminta bantuan orang-orang di warung yang tidak jauh dari lokasi. Warga kemudian mendatangi lokasi dan menemukan bayi di antara semak.
"Bayi berada di semak-semak. Bayi saat ditemukan dalam kondisi menangis," kata Sukadi.
Bayi terbungkus handuk putih, kain pelangi, dan kain biru dongker saat ditemukan. Warga juga tidak menemukan surat wasiat atau petunjuk terkait bayi tersebut di sekitar lokasi. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskemas Kuta Selatan.
"Dalam posisi menengadah, kaki, dan tangan keluar dari handuk," ungkapnya.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan, kondisi tali pusar bayi telah dipotong. Berat badannya 2,9 kilogram (kg) dengan panjang 44 centimeter (cm). Selain itu, dokter yang melakukan pemeriksaan awal mengatakan kondisi bayi menguning dan agak membiru.
"Ditemukan luka memar pada pinggir telapak kaki kanan, dan bengkak kelopak mata. Diduga luka karena gigitan semut atau serangga," terangnya.