Klungkung, IDN Times - Bangunan spa di Lingkungan Kemoning, Kelurahan Semarapura Klod, Kabupaten Klungkung, rusak parah akibat tertimbun material longsor. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, pada Senin (9/5/2022), mengevakuasi material longsor yang menimbun satu ruangan beserta isinya tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun diperkirakan pemilik bangunan mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Pemilik bangunan, Ni Wayan Narti, mengungkapkan sebenarnya longsor terjadi pada Sabtu (7/5/2022), pukul 23.00 Wita. Saat itu Klungkung memang sedang diguyur hujan lebat.
“Kebetulan saat kejadian spa dalam keadaan sepi karena memang sudah tutup. Saya tanya ke tetangga, kejadiannya sekitar pukul 23.00,” ujar Narti.
Ia baru mengetahui bangunan spa yang ia kelola rusak diterjang longsor pada keesokan harinya, Minggu (8/5/2022).
“Pegawai saya telpon, katanya spa saya kena longsor. Ternyata sampai hancur seperti ini,” ujar wanita asal Desa Kamasan tersebut.
Longsor menyebabkan kerusakan parah pada bangunan spa tersebut. Tembok bangunan jebol hingga tanah longsor meluber dan menimbun ruangan spa seluas sekitar 6x4 meter itu. Seluruh perabotan di dalamnya seperti bed spa, AC, meja, dan lainnya juga tertimbun longsor.
“Semua barang-barang sudah saya pindahkan ke rumah. BPBD Klungkung sudah bantu bersihkan material longsor,” ungkapnya.
Meskipun tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami Narti akibat musibah tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Lokasi spa saya juga akan saya pindahkan,” ungkapnya.
Narti mengungkapkan di belakang bangunan spa itu ada aliran sungai. Namun saat hujan lebat, air tidak dapat mengalir dengan lancar karena ada sumbatan di sisi barat bangunan spa. Hal ini membuat air meluap dan memicu tanah longsor di lokasi itu.
“Air sungai meluap, sampai menggenangi bangunan lainnya juga di sekitar sini,” jelasnya.
Sementara itu, BPBD Klungkung mengerahkan belasan personel untuk membantu proses pembersihan material longsor.
“Kami imbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan atau membangun yang membuat aliran sungai mampet. Kalau saluran air tidak lancar, bisa memicu banjir dan bahkan tanah longsor,” jelas Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada.