Denpasar, IDN Times - Siapa menyangka Vence Tameon (30) harus menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, di depan Andi Mart, Jalan Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan, Selasa (16/10) sekitar pukul 02.00 Wita.
Padahal ia sedang berkumpul dan minum kopi bersama teman-temannya. Bagaimana kronologinya?
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, saat dikonfirmasi membenarkan ada kasus penusukan oleh orang tak dikenal. Saat itu, korban sedang minum kopi bersama empat saksi lainnya, Andreas Piter Plaituka (24), Nexon Tnonay (26), Riki Gunawan (30), dan Meti Tefa (25). Tiba-tiba, pelaku yang tidak ia kenal datang menghampirinya dalam keadaan mabuk.
"Di depan korban, pelaku bicara tidak keruan sambil menantang korban dan para saksi lainnya," jelasnya, Rabu (17/10) siang.
Meski ditantang berkelahi, korban tidak menanggapinya. Lalu pelaku pergi dari Andi Mart menuju ke arah barat. Beberapa saat, pelaku kembali datang bersama satu teman dan mengajaknya berkelahi. Tapi kali ini pelaku membawa sebilah pisau.
"Korban lantas menghindar karena tahu pelaku membawa pisau," terangnya.
Mengetahui Vince llari menghindarinya, pelaku lantas mengejar korban yang berlari ke seberang jalan. Saat itulah korban ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau.
Akibat tusukan tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian lengan kiri atas dan lengan kanan bagian atas. Korban langsung dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk mendapatkan pertolongan.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.