Klungkung, IDN Times - Pendemik COVID-19 telah melumpuhkan industri pariwisata di Bali, tidak terkecuali di Kabupaten Klungkung. Beberapa objek wisata, terasa mati suri. Destinasi yang paling tampak sepi adalah Kertha Gosa yang berada di jantung Kota Semarapura.
Destinasi yang merupakan peninggalan Kerajaan Klungkung ini, sebelum pandemik selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya wisatawan asing. Namun saat ini, setiap harinya destinasi ini sepi dan sunyi.
Destinasi wisata di Klungkung sebenarnya telah dibuka sejak bulan Oktober 2021 lalu. Namun kunjungan wisatawan ke destiansi wisata di Kota Semarapura masih sangat sepi. Seperti yang terlihat di Destinasi Kertha Gosa di Kota Semarapura.
Sebelum pandemik, destinasi ini menjadi destinasi pariwisata unggulan di Klungkung. Setiap harinya bahkan dikunjungi oleh rata-rata 200 wisatawan asing, terutama yang berasal dari Eropa.
Namun kondisi saat ini berbanding terbalik. Hampir setiap hari Kertha Gosa sepi dan sunyi. Jangankan wisatawan asing, wisawatan lokal pun tidak ada.
"Pasca dibukanya objek wisata, kunjungan ke Kertha Gosa memang belum maksimal. Mengingat biasanya Kertha Gosa itu target pasarnya wisatawan asing. Sementara kunjungan wisatawan asing memang belum maksimal karena masih pandemik," ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Anak Agung Gede Putra Wedana.
Sepinya kunjungan ke Kertha Gosa, memang semata-mata karena kondisi pandemik yang membuat pariwisata di seluruh dunia lesu. Dinas Periwisata Kabupaten Klungkung meyakini, kunjungan ke Kertha Gosa akan kembali normal apabila pandemik telah berlalu.
"Meskipun sepi, tapi kami tetap buka destinasi ini. Kami tidak ada target kunjungan khusus ke Kertha Gosa. Perawatan dan kebersihan destinasi pun tetap dijaga walau sepi kunjungan," ungkap Wedana.
Menurutnya, sudah ada petugas khusus yang melakukan pembersihan dan menata destinasi Kertha Gosa setiap harinya.
"Walau sepi pengunjung, kita tentu tidak mau destinasi ini terbengkalai. Tetap kita rawat dan jaga kebersihannya. Saat nanti pariwisata normal, destinasi ini langsung siap dikunjungi wisatawan," jelasnya.
Selama pandemik, Kertha Gosa tidak hanya sepi dikunjungi oleh wisatawan asing. Namun juga wisatawan lokal. Tidak ada lagi yang melakukan prewedding di sana.
Sebelumnya, Kertha Gosa menjadi lokasi favorit bagi warga untuk melakukan pemotretan prewedding. Dalam sehari, selalu ada saja yang melakukan sesi foto di destinasi tersebut.
Namun saat ini kegiatan itu sudah sangat jarang terlihat. Padahal destinasi dengan bangunan berornamen Bali itu sudah dibuka. Begitu juga yang terjadi dengan Museum Semarajaya yang berada di satu area dengan Kertha Gosa. Museum tersebut sepi, jarang dikunjungi wisatawan.