Layanan Farmasi RSUD Tabanan Lama, Ada Migrasi ke Sistem Digital
Migrasi ini akan berlangsung selama Februari 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Sejumlah pasien mengeluhkan lamanya layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, khususnya pengambilan obat. Direktur RSUD Tabanan, dr I Gede Sudiarta pun menjawab dan mengungkap alasan di balik lamanya layanan itu.
"Kami sedang melakukan migrasi data besar-besaran dari sistem lama ke sistem baru. Ini yang membuat layanan menjadi lebih lama. Proses migrasi data ini mulai dilakukan per 1 Februari 2024 lalu," kata dia, Rabu (7/2/2024).
1. Peralihan ini diharapkan sudah tuntas di akhir Februari
Sudiarta lebih lanjut menjelaskan, salah satu layanan yang terkena dampak migrasi itu adalah sistem pengambilan obat. Nantinya, layanan ini tidak lagi manual, melainkan menggunakan e-farmasi atau sistem digital.
Namun ke depan setelah migrasi data selesai, layanan di RSUD Tabanan dipastikan akan semakin cepat dan efisien.
Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan dampak peralihan data-data ini akan terjadi. Pihaknya berharap, dalam Februari 2024 peralihan ini sudah tuntas. “Bulan Maret nanti mudah-mudahan berjalan lancar," ujarnya.