TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TPA Suwung Menghentikan Kiriman Sampah Sementara Waktu

Semoga segera padam ya kebakaran di TPA

Kebakaran TPA Suwung di Denpasar Selatan berlanjut (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Denpasar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyatakan melakukan dua operasi pemadaman dalam kebakaran TPA Suwung yang sudah berlangsung di hari ketiga, Jumat (14/10/2023). Luasan kebakarannya hampir setengah dari total luasan TPA Suwung. Diketahui, TPA Suwung berdiri di atas lahan seluas 32,4 hektare.

Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, mengatakan bantuan helikopter ini diharapkan dapat memadamkan api dalam tiga hari ke depan. Helikopter tipe AS350B3 dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini sudah tiba, sejak Jumat (14/10/2023).

Sementara itu, dampak lain dari kebakaran ini adalah dihentikannya pembuangan sampah ke TPA Suwung selama 15 hari ke depan sejak kebakaran dimulai, pada Kamis (13/10/2023) lalu.

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung Tidak Berdampak pada Operasional Penerbangan

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung Berlanjut, Petugas Sulit Mencapai Titik Api

1. Kebakaran di TPA Suwung semakin meluas, belasan armada darat dikerahkan

Mobil water cannon milik Polresta Denpasar dikerahkan membantu pemadaman kebakaran di TPA Suwung (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Rentin menyebutkan, area terbakar di TPA Suwung telah mencapai lebih dari 15 hektare dari total luasan 32,4 hektare. Awal mula titik api berasal dari arah barat, dan kini telah menyebar ke area timur. Ia berharap dengan segala upaya yang dilakukannya ini dapat memadamkan api.

“Kami menggunakan dua strategi operasi. Operasi darat tetap dilakukan dengan mengerahkan belasan armada damkar, 5 dari Badung, 7 dari Denpasar, 3 dari Tabanan, 2 dari Gianyar. Jadi total ada 17 (armada),” ungkapnya.

Armada tersebut kemudian di-support oleh water cannon milik kepolisian, yang jarak jangkauan penyemprotannya lebih jauh dan efektif. Dalam pergerakannya, mobil damkar juga di-support oleh mobil tangki air.

2. Operasi udara menggunakan helikopter yang membawa air 1000 liter

Helikopter tipe AS350B3 dalam upaya water bombing untuk pemadaman kebakaran di TPA Suwung (Dok.IDN Times/BPBD Bali)

Sementara itu operasi udara menggunakan helikopter tipe AS350B3 dalam upaya water bombing sudah dilakukan, sejak Jumat (13/10/2023) sore. Namun cara ini diakuinya tidak efektif dilakukan pada malam hari. Meski begitu, Rentin berharap water bombing ini dapat memadamkan api dalam dua hingga tiga hari ke depan.

“Harapan kami segera tuntas. Sekali helikopter itu up (terbang), memuat kurang lebih 1.000 liter air,” katanya.

Rentin mengaku tidak mengalami kendala dalam penanganan kebakaran ini. Sebab sumber air di sekitar lokasi juga melimpah.

Berita Terkini Lainnya