7 Ribu Masker Dibagikan untuk Masyarakat Suwung

Kamu terdampak? Hindari menghirup asap kebakaran ya

Denpasar, IDN Times – Petugas masih terus berusaha memadamkan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Regional Sarbagita (TPA Suwung) di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan. Warga dan pengguna jalan di sekitar TPA pun mulai mengeluhkan asap yang muncul.

Untuk mengurangi dampak gangguan pernapasan, mereka kemudian diberikan masker, dan diimbau agar tidak beraktivitas di sekitar lokasi kejadian. Untuk memastikan ini berjalan dengan baik, para aparat telah menyiagakan penjagaan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung Berlanjut, Petugas Sulit Mencapai Titik Api

1. Masyarakat sekitar lokasi kebakaran TPA mendapatkan bantuan masker

7 Ribu Masker Dibagikan untuk Masyarakat SuwungPembagian masker kepada warga di sekitar TPA Suwung (Dok.IDN Times/Polresta Polsek Kawasan Laut Benoa)

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Laut Benoa, Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan telah membagikan 2.500 masker door to door terhadap warga di sekitaran lokasi kejadian kebakaran TPA Suwung Denpasar pada Jumat (13/10/2023). Selain itu masker juga dibagikan kepada pengendara di Jalan By Pass Ngurah Rai dekat lokasi kebakaran.

Untuk aksi ini, polisi bekerja sama dengan Puskemas IV Denpasar untuk menanggulangi keluhan asap yang cukup tebal akibat kebakaran TPA di pemukiman penduduk. Warga didapati banyak yang tidak memakai masker pada saat beraktivitas.

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang sedang terdampak kebakaran TPA yang menyebabkan polusi udara yang cukup memprihatinkan khususnya di sekitar lokasi kebakaran,” ungkapnya.

2. Polresta Denpasar mengerahkan water cannon ke TPA Suwung

7 Ribu Masker Dibagikan untuk Masyarakat SuwungMobil water cannon milik Polresta Denpasar dikerahkan membantu pemadaman kebakaran di TPA Suwung (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Untuk membantu pemadaman api, Kepolisian Resor Kota Denpasar juga mengerahkan satu unit mobil water cannon. Yang kemudian berkolaborasi dengan mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Denpasar, Basarnas, dan unsur SAR lainnya. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung bahu-membahu berupaya memadamkan api.

“Mobil yang sering digunakan untuk menghalau massa demonstrasi itu dikerahkan ke TPA Suwung,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi.

Diungkapkan bahwa api muncul pertama kali di bagian barat tumpukan sampah di TPA Suwung pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. Api dengan cepat membesar, dan merambat ke seluruh bagian gunungan sampah.

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung Tidak Berdampak pada Operasional Penerbangan

3. Warga dilarang beraktivitas di sekitar lokasi kebakaran

7 Ribu Masker Dibagikan untuk Masyarakat SuwungPembagian masker kepada warga di sekitar TPA Suwung (Dok.IDN Times/Polresta Polsek Kawasan Laut Benoa)

Untuk fokus dalam penanganan kebakaran TPA Suwung, pihak kepolisian bersama Satpol PP dan relawan berjaga-jaga di areal kebakaran. Petugas juga melarang warga untuk masuk beraktivitas di areal TPA.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menegaskan hal ini sebagai antisipasi dampak yang ditimbulkan misalnya gangguan kesehatan pada saluran pernapasan. Ia menyebutkan total sebanyak 7.000 masker telah dibagikan hingga Jumat siang.

“Diimbau kepada petugas untuk tetap gunakan masker, dan perhatikan faktor risiko dalam bertugas. Dan juga kepada warga untuk memakai masker. Antisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada saluran pernapasan,” ungkap Rentin.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya