TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sopir Nakal di Bandara Ngurah Rai Bawa Kabur Tas Penumpang

Wah aji mumpung nih, mumpung ada kesempatan

Tersangka pencurian tas di Bandara Ngurah Rai (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times - Seorang sopir taksi online asal Kupang berinisial KMS (43) ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mencuri tas milik penumpang di area parkir premium Bandara International I Gusti Ngurah Rai. 

Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP I Ketut Widiarta mengatakan, pelaku ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) pada Selasa (5/3/2024) karena membawa kabur sebuah tas ransel milik korban bernama Willian Algat (51).

"Pelaku ingin mendapatkan imbalan dari pemiliknya, tetapi jika tidak diambil maka akan dipergunakannya sendiri," ungkapnya pada Kamis (7/3/2024).

1. Bermula ketika korban memersan taksi online

Widiarta menjelaskan, kasus ini bermula pada hari Kamis (29/2/2024) pukul 21.30 Wita ketika korban Wiliam Algat landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui terminal kedatangan domestik dari Makassar.

Selanjutnya korban berjalan ke arah parkiran untuk order taksi online melalui aplikasi. Saat itu sempat menurunkan tas ransel berwarna ungu yang dibawanya.

Baca Juga: 5 Toko Oleh-Oleh Bali Paling Dekat Bandara Ngurah Rai

2. Tas ketinggalan di dalam bandara. Saat dicek kembali, tas sudah hilang

ilustrasi HP dan headphone (freepik.com/freepik)

Beberapa saat kemudian korban dihubungi oleh driver melalui message aplikasi, yang memberitahukan bahwa driver tidak bisa menjemput korban karena berada dalam area premium. Driver kemudian meminta korban yang menghampirinya.

Korban kemudian menyadari ranselnya hilang saat sedang menyusul driver-nya.

"Dia pun kembali lagi ke dalam terminal kedatangan domestik dan menanyakan juga kepada Avsec Angkasa Pura, namun tas itu tetap juga tidak ditemukan," jelasnya.

Di dalam tas itu, korban menyimpan uang Rp30 juta, Macbook air M1 warna grey space, Ipad Gen 9, beserta Apple pencil, kacamata merek Perisol, 3 unit charger dan sebuah earpod.

Korban mencoba melacak melalui aplikasi di iPhone-nya ternyata tasnya terdeteksi sudah berada di luar bandara, yakni di sekitar Jalan Imam Bonjol Denpasar.

Berita Terkini Lainnya