TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Peristiwa Ramai di Bali Awal 2024, Mulai AWK Hingga Koster

Awal tahun diwarnai viralnya video SARA dari senator DPD RI

Foto Ulun Danu Beratan Temple (pexels.com/Oleksandr P)

Denpasar, IDN Times – Sejumlah kejadian yang menyita perhatian publik di minggu awal tahun 2024 lumayan banyak. Mulai dari bentrok warga yang terjadi di Kota Denpasar, pengancaman kepada turis asing, hingga Kepolisian Daerah (Polda) Bali memeriksa mantan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Nah, berikut catatan mingguan kejadian yang menyedot perhatian publik seminggu awal.

1. Situasi keamanan awal tahun diwarnai bentrok warga

Lokasi keributan kelompok dari NTT di wilayah hukum Polsek Denpasar Timur (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Dalam seminggu awal di tahun 2024, tercatat ada 2 kejadian bentrok warga dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di wilayah Kota Denpasar. Bentrok ini dipicu oleh keributan pada malam pergantian tahun baru di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur, dan kesalahpahaman antartetangga kos di wilayah hukum Denpasar Barat. Pihak kepolisian kemudian memediasi kedua kasus tersebut, dan mencapai kesepakatan damai.

2. Pemerasan dan pengancaman kepada turis asing mencoreng pariwisata Bali

Screenshot video

Sementara itu, pariwisata Bali juga tidak terlepas dari permasalahan. Dampak macet panjang menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih hangat diperbincangkan di awal Januari 2024.

Tak berselang lama, dunia pariwisata Bali kembali dicoreng oleh ulah driver ojek yang memeras, dan mengancam turis asing menggunakan senjata tajam di wilayah Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung. Peristiwa terjadi pada 2 Januari 2024. Setelah videonya viral, pelaku yang teridentifikasi dari NTT ini melarikan diri ke luar Bali. Pelaku diamankan di Bandara Internasional Juanda Surabaya oleh Tim Gabungan saat akan meninggalkan Kota Pahlawan.

3. Isu SARA mencuat di awal tahun dari video senator Bali terhadap warga muslim

Ratusan masyarakat muslim menuntut AWK diproses hukum (IDN Times/Ayu Afria)

Selanjutnya nama senator Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau akrab dipanggil AWK, yang juga kembali mencalonkan diri sebagai DPD RI ini, dinilai membuat gaduh situasi kerukunan beragama di Bali.

Pasalnya ada video diduga bermuatan SARA viral di media sosial (medsos). Kendati telah meminta maaf, namun beberapa elemen masyarakat tetap melaporkan yang bersangkutan ke kepolisian. Massa dari berbagai elemen masyarakat muslim di Bali mendatangi Kantor DPD RI Provinsi Bali, Kamis (4/1/2024) lalu sekitar pukul 10.30 Wita, untuk meminta agar AWK diproses secara etik.

Berita Terkini Lainnya