Orok Bayi Dibuang di Bandara Ngurah Rai, Polisi Dalami CCTV
Ditemukan terbungkus kresek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Tukang sapu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ni Wayan Darmiati (55), tidak menyangka melihat isi tas kresek warna putih yang ditemukannya di parkir premium sisi barat Terminal Keberangkatan Domestik, pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 16.30 Wita. Pasalnya, tas tersebut berisi darah dan orok bayi. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dan hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
NB: Trigger warning! Artikel ini memuat kronologi yang dapat mengganggu kenyamanan, reaksi mental dan fisik. Mohon kebijaksanaan pembaca.
1. Sempat dikira sampah dan dibuang di TPS
Saat itu Darmiati mendapat tugas bersih-bersih di seputaran parkir premium keberangkatan domestik. Ia melihat tas kresek berwarna putih yang mencurigakan karena berisi darah. Ia langsung memasukkannya ke dalam plastik sampah warna hitam. Kemudian bersama temannya, Lidyawati, tas itu dipindahkan ke bak sampah, dan langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Setibanya di TPS dekat Gedung Wisti Sabha, Darmiati menceritakan temuan tas kresek itu kepada temannya yang lain, Endra Nurcahyono. Barulah sekitar pukul 17.27 Wita, mereka bersama-sama membuka tas kresek yang berisi darah itu.
“Mereka kaget ternyata isi kresek tersebut berupa orok bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-arinya,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, pada Selasa (17/10/2023).