Rentetan Nyepi di Denpasar Menghasilkan 940 Ton Sampah
DLHK: sampah didominasi sisa ogoh-ogoh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pascaperayaan Hari Raya Nyepi Caka 1946, peningkatan volume sampah di Kota Denpasar dinilai lumayan tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa. Menurutnya, peningkatan volume sampah rumah tangga di Kota Denpasar terjadi saat pengarakan ogoh-ogoh di malam Pengerupukan.
"Kami tetap bersiaga kapan pun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” ungkapnya.
1. Peningkatan sampah sebanyak 80 ton
Berdasarkan data DLHK Kota Denpasar, peningkatan volume sampah pascaperayaan Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 70-80 ton menjadi 940 ton dibandingkan hari biasa yang mencapai angka 850 ton.
"Pascarangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946, volume sampah di Kota Denpasar bertambah 70-80 ton dari hari biasa, dan secara keseluruhan sudah dapat dibersihkan secara bertahap," ungkap Putra.