Aduh, Sampah Medis Infus Ditemukan di Pantai Sanur

Sampah medis tersebut ditemukan pengunjung pantai pada pagi hari saat menikmati sunrise di kawasan Pantai Sanur. Saat itu pengunjung, yang berniat masuk ke dalam air, menemukan sampah mirip potongan kantong infus berada di depannya. Untuk meyakinkan dugaan tersebut, ia mengambil potongan sampah tersebut, dan mengeceknya. Pengunjung ini juga melihat benda mirip selang infus di sebelah sampah tersebut.

"Saya balik ternyata ada warna merah seperti noda darah. Saya perhatikan mirip selang infus, dan ada bagian logam di ujungnya. Saya yakin karena di sebelahnya juga ada selang, yang saya duga selang infus. Iya, di dalam air," ungkap saksi yang tidak mau disebutkan namanya.

IDN Times lalu membuat polling di Instagram Story (IGS) IDN Times dan IDN Times Bali pada malam hari setelah penemuan. Pagi harinya, Kamis (8/2/2024), hasil polling di IGS IDN Times Bali menyatakan 98 persen warganet yakin bahwa sampah tersebut adalah sampah medis infus. Sedangkan 2 persen menduga, bahwa benda tersebut merupakan sampah plastik.

Hasil polling di IGS IDN Times menunjukkan, 91 persen warganet yakin merupakan sampah medis infus, dan sisanya 9 persen menyatakan sampah plastik.

Tapi apakah benar dugaan warganet? IDN Times lalu bertanya pada pihak yang berkompeten, dan berikut ini jawabannya.

Untuk meyakinkan jenis sampah tersebut, IDN Times berusaha menanyakan kepada Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar, I Ketut Dewa Kresna. Berdasarkan analisis foto yang diambil, ia menilai sampah tersebut merupakan sampah medis infus.

"Itu bungkus infus," jawabnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom, saat dikonfirmasi terkait penanganan sampah medis di wilayah Provinsi Bali belum memberikan respon.