Badung, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali masih melakukan pencarian dua orang Anak Buah Kapal (ABK) yang melompat ke Perairan Tanjung Benoa, Minggu (27/8/2023) dini hari.
Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan para korban merupakan ABK KM Mekar Gloria Utama yang menumpang KM Nusantara Jaya 33, dan akan berlabuh ke Benoa. Berikut ini kronologinya.
Sidakarya mengatakan, awalnya dua dari lima orang ABK KM Mekar Gloria Utama melompat ke laut sekitar pukul 03.00 Wita. Satu orang diketahui bernama Sakim (24), dan ditemukan terdampar di Perairan BTDC Nusa Dua dalam keadaan selamat pada pukul 11.00 Wita. Sakim kemudian dibawa petugas Polair Pelabuhan Benoa untuk dimintai keterangan kronologi kejadian.
“Ia ditemukan oleh petugas keamanan setempat,” ungkapnya.
Sedangkan dua orang ABK yang masih dalam pencarian diketahui bernama Amat Maulana (27) dan Muhammad Jodi (23).
Sidakarya melanjutkan, lima orang ABK ini dititipkan ke KM Nusantara Jaya 33 yang akan berlabuh ke Benoa. Namun ketika lego jangkar untuk menunggu izin memasuki pelabuhan, tiga ABK melompat ke laut. Kejadian tersebut lalu dilaporkan oleh Kabag Operasional PT Putra Jaya Kota, Made Yudiarta, kepada Basarnas Bali sekitar pukul 14.05 Wita.
"Awalnya lima orang ABK KM Mekar Gloria Utama dititipkan ke KM Nusantara Jaya 33 yang hendak kembali berlabuh di Benoa. Namun ketika lego jangkar menunggu izin memasuki pelabuhan, tiga orang melompat ke laut," terangnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Bali memberangkatkan empat personel menuju ke Dermaga KN SAR Arjuna 229. Sebanyak enam personel bergerak melakukan pencarian di seputaran lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02.
Lalu sekitar pukul 15.00 Wita, Tim Dit Polair Polda Bali menyusul untuk membantu pencarian dengan menggunakan speed boad. Hingga pukul 18.00 Wita, upaya pencarian dihentikan sementara.
“Hasil nihil dan rencananya akan kembali dilanjutkan besok pagi,” ungkap Sidakarya.