6 Anak Pejabat di Bali Berjaya pada Pemilu 2024

Bima Nata adalah putra kedua dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Pria yang memiliki hobi koleksi motor dua tak ini maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Dapil Badung 3 (Kecamatan Petang). Dalam perolehan sementara KPU, Bima Nata berhasil meraih 1.616 suara.

Pria yang juga menyukai olahraga otomotif ini meraih suara tertinggi di Dapil Badung 3. Bahkan, suaranya melebihi perolehan dua petahana dari partai yang sama, I Gusti Lanang Umbara dan Agung Inda Trimafo Yudha.

Bima Nata juga aktif dalam organisasi. Dilansir situs Hipmibadung.or.id, Bima Nata tercatat sebagai Ketua Kompartemen Bidang Perdagangan, Perindustrian, dan BUMN.

Agung Bagus Pratiksa Linggih adalah putra sulung politisi kawakan Partai Golkar yang juga sebagai anggota DPR RI, I Gede Sumarjaya Linggih (Demer). Pratiksa Linggih maju sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Bali 3 (Kabupaten Buleleng). Pada perhitungan suara sementara, ia memperoleh 2.003 suara.

Ia pendatang baru yang berpotensi lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Bali 3. Walaupun pendatang baru, namanya cukup dikenal di Bali. Ia tercatat aktif di berbagai organisasi seperti Bendahara Umum Hipmi Bali, Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Bali, Ketua Umum AMPI Bali, dan lainnya.

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Ajus Linggih ini juga dikenal sebagai pengusaha muda. Ia punya beberapa usaha pribadi seperti Isolawine, Butterman.id, Beaches Brewing Co. Bali, dan Bingo Network. Selain itu, juga memiliki usaha advertising bernama Baligen yang cukup terkenal di Bali.

I Gede Ghumi Ashvatam adalah putra Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Gede Ghumi memilih kendaraan Partai Demokrat untuk maju menjadi calon anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Bali 4 (Kabupaten Jembrana). Sejauh ini, ia menjadi penyumbang suara terbanyak Partai Demokrat untuk Dapil Bali 4.

Secara keseluruhan di Dapil Bali 4, Gede Ghumi berada di bawah mantan Wakil Bupati Jembrana, Kembang Hartawan, dari PDIP; dan I Ketut Sugiasa yang juga dari partai nomor urut 3 ini. Dengan raihan suara ini, Gede Ghumi bisa dipastikan akan melenggang ke DPRD Bali. Saat ini, Gede Gumi tercatat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali.

Ni Putu Diah Pradnya Maharani adalah putri mantan Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra. Ia memilih maju sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari PDIP Dapil Bali 9 (Kabupaten Gianyar). Perempuan yang akrab disapa Gek Diah ini meraih suara fantastis pada Pemilu 2024 ini.

Ia meraup 57.650 suara. Ini raihan suara tertinggi di Dapil Bali 9, jauh meninggalkan caleg lainnya. Bahkan beberapa nama-nama politisi senior Kabupaten Gianyar tak mampu menyaingi suara perempuan, yang sempat menjadi wakil Bali di ajang Grand Final Pemilihan Puteri Remaja Indonesia.

Kedua anak Bupati Karangasem, I Gede Danam, turut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif daerah. Mereka adalah I Putu Suryandanu Williyan Richart dan Ni Kadek Yulita Sinta Dewi. Keduanya maju melalui PDIP.

Putu Suryandanu maju sebagai anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Bali 7 (Kabupaten Karangasem). Ia meraup 7.329 suara. Raihan suaranya terbanyak kedua di Dapil Bali 7, di bawah Ni Kadek Darmini.

Sedangkan adiknya, Yulita Sinta Dewi, maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Karangasem Dapil Karangasem 6. Ia meraup 723 suara. Jumlah ini menjadi jumlah terbanyak kedua di PDIP Dapil Karangasem 6, di bawah petahana, I Wayan Geden.

Sebagian masyarakat menyangsikan kemampuan anak pejabat yang menjadi anggota legislatif. Ada anggapan, bahwa mereka terpilih karena popularitas orangtuanya semata. Namun, semua ini akan bisa terjawab dengan melihat kinerja mereka setelah resmi menjadi anggota legislatif.