Jakarta, IDN Times - Putaran debat kedua calon presiden dan calon wakil presiden dilangsungkan hari Minggu (17/2). Debat kedua ini digelar di Hotel Sultan. Debat kali ini berbeda dari sebelumnya.
Mulai dari perbedaan kisi-kisi hingga perbedaan moderator yang akan membawakan debat. Debat kali ini hanya diikuti oleh calon presiden. Sedangkan calon wakil presiden tidak akan ikut.
Seperti apa ya skema debat kedua ini?
Pada debat perdana yang diadakan Kamis (17/1) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan bocoran terlebih dahulu terkait pertanyaan yang akan muncul dalam debat. Bocoran tersebut lantas disebut publik sebagai kisi-kisi.
Pada debat kedua pada hari Minggu (17/2), KPU memutuskan untuk tidak lagi memberikan kisi-kisi kepada peserta debat. Sehingga peserta debat nantinya diharapkan bisa memberikan jawaban yang lebih spontan.
Hotel Bidakara, Jakarta Selatan menjadi tempat dilaksanakannya debat capres-cawapres perdana. Sejak awal KPU memang sudah menyatakan lokasi debat capres tidak hanya digelar di hotel itu.
Pada debat putara kedua mendatang, KPU memilih Hotel Sultan, Jakarta Pusat sebagai lokasi debat bagi kandidat calon presiden diadakan.
Pada debat perdana bulan lalu, jurnalis senior dan presenter program Liputan 6, Ira Koesno dan jurnalis TVRI, Imam Priyono yang diberi kepercayaan untuk berperan sebagai moderator. Namun, di debat kedua, KPU memilih moderator yang baru.
Setelah melalui perdebatan yang alot, akhirnya kedua kubu memilih Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator di debat kedua. Keduanya merupakan pembawa acara berita pada salah satu stasiun televisi di MNC grup.
Pada debat kedua mendatang hanya diikuti oleh calon presiden saja. Ini merupakan momen emas capres nomor urut 01, Jokowi berhadapan langsung dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Setelah debat antar capres, juga ada debat antar cawapres.
Jika debat pertama membahas tentang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi, dan Terorisme. Maka debat putaran kedua kali ini ada lima tema. Di antaranya Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur.