Denpasar, IDN Times - Hampir seluruh masyarakat Indonesia akan mudik untuk merayakan Idul Fitri 2019 di kampung halamannya. Di saat mudik inilah para petugas kesehatan disiagakan untuk melayani masyarakat. Termasuk di Bali.
Sejumlah posko mudik akan disiapkan di jalur mudik lebaran. Posko ini akan mulai beroperasi pada 29 Mei hingga 13 Juni 2019 mendatang. Berikut ini ulasan dan daftar titik posko kesehatannya:
Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan bertugas menyiapkan tim medis di tiap posko untuk memberi kenyamanan bagi para pemudik. Minimal ada tiga petugas kesehatan yang akan disiapkan di tiap posko mudik yang didirikan.
"Kita tiap tahun rutin sehingga persiapan kami lakukan untuk tim medis. Nanti dalam pengamanan ini bekerja sama dengan instansi terkait lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, Senin (27/5) lalu.
Pihaknya dalam hal ini akan menyiapkan tim reaksi cepat di jalur mudik kabupaten dan kota. Selain itu di setiap posko, pihaknya menugaskan satu dokter, satu perawat, dan ambulans. Sebelumnya, ia juga sudah membuat edaran agar Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti puskesmas dan rumah sakit di jalur mudik agar siaga di waktu mudik.
"Baik puskesmas dan rumah sakit agar siaga H-7 hingga H+7," kata dia.
Pada musim mudik kali ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kesehatannya. Baik yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi juga harus menyiapkan dirinya. Mulai dari fisik dan mental saat di perjalanan. Jadi, jika merasa ngantuk sebaiknya istirahat di tempat terdekat.
"Menyiapkan dirinya jangan kelelahan dan dehidrasi di jalan karena antrean panjang, terutama di Gilimanuk dan Padangbai. Kita imbau untuk mempersiapkan fisiknya," ungkapnya.
Data dari Dinas Kesehatan tahun 2018 lalu, setidaknya ada 24 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 18 orang mengalami luka ringan, dua meninggal dunia, dan empat luka berat.
Selama mudik di Bali, akan ada 15 posko kesehatan yang disediakan di sepanjang jalur mudik. Rinciannya, di Kabupaten Gianyar tepatnya di Pos Perempatan Pantai Masceti, Kabupaten Buleleng Pos Terminal Banyuasri dan Pos Pelabuhan Celukan Bawang.
Kemudian di Kabupaten Bangli di Pos Penelokan, Kota Denpasar di Terminal Ubung dan Pelabuhan Benoa, Kabupaten Badung di Terminal Mengwi, Pos denpam Hotel Made, Pos Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Karangasem di Pos Pelabuhan Padangbai dan Posko Yeh Malet, Kabupaten Klungkung di Pos Goa Lawah, Kabupaten Jembrana di Pos Gilimanuk dan Puskesmas Melaya II.
Adapun jumlah faskes yang disiagakan di sepanjang jalur mudik adalah puskesmas siaga lebaran sebanyak 120 lokasi, puskesmas arus mudik atau balik sejumlah 23 lokasi, rumah sakit 20 lokasi, dokter 89 orang, perawat 75 orang, dan ambulans 54 unit.