Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah pasanganmu termasuk workaholic atau kecanduan bekerja? Berangkat pagi pulang petang, hari libur masih terus bekerja, hingga menganggap pekerjaan adalah hal yang paling penting dalam hidupnya. Kerja keras itu tentu sah-sah saja. Memang tujuan bekerja adalah untuk mencari penghasilan. Namun akan menjadi gak baik apabila dilakukan secara berlebihan.
Kecanduan bekerja bisa membuat hubungan dengan pacar atau pasangan di rumah jadi berkurang. Tidak ada lagi waktu untuk anak. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus, bisa memicu permasalahan baru. Apabila kamu mengalaminya, jangan panik ya. Kamu bisa simak di bawah ini tips menghadapi pasangan yang workaholic:
Baca Juga: 5 Alasan Mantan Masih Sering Chat Kamu, Coba Tetap Jaga Jarak
1. Komunikasikan dengan pasangan
ilustrasi pasangan (pexels.com/mike jonas) Dalam menjalin hubungan, komunikasi jadi faktor yang sangat penting untuk menjaga kelanggengan antara kamu dan pasangan. Komunikasi yang baik berperan besar guna menghindari kesalahpahaman. Maka jika kamu merasa pasangan workaholic sampai tidak ada waktu dengan keluarga, kamu bisa mengkomunikasikannya.
Cari waktu yang tepat untuk ngobrol berdua. Ungkapkan perasaan yang kamu rasakan saat ini. Apabila hanya dipendam sendirian, pasangan tidak akan peka dengan apa yang kamu alami. Maka jangan ragu untuk mengungkapkan isi hatimu ya.
2. Nikmati semaksimal mungkin waktu kebersamaan kalian
couple romantis (pexels.com/@Hong Son) Punya pasangan yang workaholic, akan membuat kalian susah untuk menikmati waktu berdua. Ya mau bagaimana lagi, setiap hari dia sibuk dengan pekerjaannya. Maka jika ada kesempatan datang, manfaatkan kebersamaan kalian dengan melakukan kegiatan yang berkualitas.
Lupakan gadget. Kalian bisa deep talk bareng, quality time bersama, pergi liburan, dan kegiatan yang lain. Jangan kamu sia-siakan jika momen itu datang karena itu merupakan hal yang sangat langka bagi pasanganmu yang seorang workaholic.
3. Cobalah untuk memahami pekerjaannya
ilustrasi pasangan sibuk (pexels.com/cottonbro) Tips ketiga yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pasangan yang workaholic adalah dengan berusaha memahami pekerjaannya. Ketika sudah memutuskan berumah tangga, sebelumnya kamu pasti sudah tahu apa pekerjaan dia, bagaimana nantinya kesibukan dia. Begitu pula dengan risiko yang harus dihadapi dari pekerjaan tersebut.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, cobalah untuk memahami pekerjaan yang dia tekuni. Apalagi pekerjaan tersebut berbanding lurus dengan penghasilan yang didapat. Mungkin kamu gak bisa meminta dia mengurangi jam kerja, tapi mintalah untuk tetap ada waktu bersama keluarga.
4. Membuat rencana atau jadwal tertentu
couple goals (pexels.com/@Thiều Hoàng Phước) Selain tiga cara di atas, untuk mengatasi pasangan yang workaholic adalah dengan membuat rencana atau jadwal tertentu. Memang gak bisa meminta pasangan untuk selalu ada, maka kamu bisa membuat jadwal atau rencana tertentu untuk menghabiskan waktu berdua tanpa ada gangguan hal lain.
Kamu bisa membuat jadwal, misalnya pada tanggal tertentu menyempatkan waktu untuk liburan bareng, pergi jalan-jalan, dan sebagainya. Melalui cara ini, setidaknya bisa menciptakan momen untuk berduaan setelah sibuk dengan padatnya jadwal kerja.
