TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Bijak saat Tidak Menyukai Seseorang Tanpa Alasan

Semoga tidak ada pihak yang dirugikan, ya

ilustrasi kebencian (pixabay.com/Victoria_Watercolor)

Sama halnya dengan jatuh cinta, rasa tidak suka juga terkadang muncul tanpa adanya alasan yang logis. Kamu tidak bisa mengontrol perasaan yang muncul secara alami, baik cinta maupun benci. Dengan begitu, wajar saja jika perasaan tersebut terus muncul tanpa bisa dipadamkan.

Nah, perasaan tidak suka pada seseorang itu memang perasaan yang natural dan tidak perlu ada alasan. Akan tetapi, respon kamu atas rasa tersebut tetap bisa kita kontrol, lho. Karena itu, dalam kondisi tersebut harus bisa bersikap dan bertindak secara bijak agar tidak ada pihak yang dirugikan. Apa saja sih hal bijak yang bisa dilakukan saat tidak menyukai seseorang tanpa alasan? Langsung simak ulasan berikut, berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Baca Juga: 9 Step Mengendalikan Emosi Agar Tak Berujung Amarah Besar

Baca Juga: 5 Tanda Tujuan Jangka Pendekmu Kurang Optimal, Ada Solusinya

1. Boleh tak menyukainya, tapi tak boleh menyakitinya

ilustrasi kebencian (pixabay.com/Victoria_Watercolor)

Ibarat cinta bertepuk sebelah tangan, yang mana kamu berhak untuk mencintainya. Namun, kamu juga wajib untuk menghargai keputusannya yang tidak mencintai balik atas perasaanmu. Begitu pula dengan rasa tak suka. Kamu berhak untuk tiba-tiba tidak bisa menyukainya tanpa alasan logis. Akan tetapi, kamu juga wajib menjaga sikap dan tindakanmu agar perasaan itu tidak merugikannya.

Terlebih lagi, jika orang yang tak kamu sukai itu tak pernah sedikit pun menyakiti kamu. Bukankah sangat kejam jika kamu menyakiti orang yang tidak bersalah? Hanya untuk memenuhi perasaanmu semata. Jangan sampai rasa tak sukamu itu mengubahmu menjadi sosok orang jahat, ya.

2. Jangan memprovokasi pihak eksternal

ilustrasi aku dan orang lain (pixabay.com/NoName_13)

Lagi-lagi, kamu berhak untuk memiliki rasa tak suka padanya, namun jangan libatkan orang lain. Ingat, yang tidak suka itu hanya kamu, orang lain tak ada urusannya dengan perasaanmu itu. Terlebih lagi, rasa tak sukamu itu tanpa alasan logis, lho.

Bagaimana mungkin kamu menyuruh orang lain ikut tidak menyukainya? Sedangkan kamu sendiri tak tahu alasanmu membencinya. Jangan sampai kamu menjadi pribadi yang tidak rasional dan profesional hanya berdalih rasa tidak sukamu yang muncul secara natural. Jadi, jangan pernah melarang hingga memprovokasi orang lain yang memang seharusnya berinteraksi dengan orang yang tidak kamu sukai itu, ya.

3. Tak perlu berpura-pura baik padanya

ilustrasi bersama teman (pixabay.com/user1505195587)

Mungkin ada momen kamu merasa bersalah karena tak suka padanya tanpa adanya alasan yang logis. Atas dasar itu, kamu memaksakan diri untuk pura-pura baik-baik saja. Bukankah sangat memuakkan saat pura-pura berbaik hati di depan orang yang tidak kamu sukai? Coba jawab dengan jujur.

Karena itu, jangan pernah kamu memaksakan diri untuk tetap berada di sisinya sepanjang waktu, ya. Selagi kamu tidak menyakitinya, kamu tak perlu berpura-pura baik di depannya. Jangan sampai kamu merugi waktu, pikiran, hingga tenaga, nih.

4. Pergi menjauh darinya

ilustrasi kedamaian (pixabay.com/pride1979)

Sadar atau tidak, kenyamanan ialah hal yang utama dalam menjalani kehidupan. Kesuksesan maupun kebahagiaan bisa saja terhambat jika ada seseorang maupun sesuatu yang membuatmu tidak nyaman. Ya, kamu berhak membuat dirimu sendiri merasa nyaman. 

Jika kenyamananmu itu terganggu oleh rasa tidak sukamu pada seseorang, ya pergilah. Pergi dari kehidupannya, jangan ganggu kehidupannya, dan mulailah kehidupanmu yang baru. Hiduplah dengan tenang dan nyaman tanpa bayang-bayang orang yang tidak kamu sukai itu.

Verified Writer

Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya