Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Elemen Interior Coastal Rumah, Bikin Lebih Sejuk dan Terbuka

Ilustrasi desain interior coastal (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Ilustrasi desain interior coastal (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kamu pernah merasa rumahmu terasa sesak atau sumpek meski baru saja dipenuhi furnitur baru? Bisa jadi, suasana yang terlalu padat atau penggunaan elemen yang keliru membuatnya tidak nyaman, meskipun ruangan tersebut seharusnya bisa terasa lebih lapang. Padahal, sebuah desain interior yang tepat bisa mengubah segalanya—membawa nuansa yang lebih terbuka, sejuk, dan menenangkan. Salah satu gaya desain yang sedang tren dan bisa memberikan efek ini adalah coastal style.

Coastal style bukan sekadar tentang memilih warna biru atau aksen kerang. Ini tentang membawa nuansa laut, angin, dan pantai ke dalam rumahmu. Desain yang terinspirasi oleh pesisir ini tidak hanya menawarkan tampilan yang fresh dan ringan, tapi juga menciptakan suasana yang membuat kita merasa lebih bebas dan tenang. Penasaran bagaimana cara menghadirkan suasana ini ke dalam rumahmu? Berikut tujuh elemen yang bisa membuat rumah terasa lebih sejuk dan terbuka.

1. Penggunaan warna cerah dan netral

Ilustrasi dinding warna beige (Pexels.com/Collov Home Design)
Ilustrasi dinding warna beige (Pexels.com/Collov Home Design)

Untuk menciptakan nuansa coastal yang sejuk, warna adalah kunci utama. Pilihlah warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda yang bisa menciptakan kesan luas dan terang. Warna-warna ini mengingatkan kita pada pasir pantai atau awan yang melayang di atas laut, memberikan perasaan bebas tanpa terperangkap dalam ruang. Selain itu, warna cerah juga memungkinkan cahaya alami masuk dengan lebih maksimal, menciptakan suasana yang lebih terbuka dan nyaman.

Namun, jangan ragu untuk menambahkan sentuhan warna biru laut atau turquoise sebagai aksen, yang bisa memberi kesan kedalaman dan ketenangan. Warna ini membawa elemen laut ke dalam rumahmu, seakan-akan setiap ruangan memiliki pandangan langsung ke pantai. Dengan kombinasi warna netral yang lembut dan aksen warna laut yang cerah, ruanganmu akan terasa lebih hidup namun tetap nyaman dan tenang.

2. Material alami yang terlihat ringan

Ilustrasi kursi rotan (Unplash.com/Katsia Jazwinska)
Ilustrasi kursi rotan (Unplash.com/Katsia Jazwinska)

Bahan-bahan alami seperti kayu, rotan, dan linen adalah elemen yang tak bisa terlewatkan dalam desain coastal. Kayu, terutama yang berwarna terang, memberikan kesan hangat dan alami yang sangat cocok dengan suasana pantai. Penggunaan material alami ini juga membantu menciptakan keseimbangan antara alam luar dan interior rumah, menjadikan ruang lebih terbuka dan terhubung dengan alam.

Selain kayu, rotan atau anyaman juga dapat menghadirkan kesan santai dan ramah, seperti saat kita berada di sebuah gazebo tepi laut. Kain linen yang ringan dan sejuk, baik untuk gorden atau pelapis kursi, semakin menambah kenyamanan visual dan fisik. Semua bahan ini tidak hanya tampak indah, tetapi juga memberikan kesan sejuk, yang penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

3. Penggunaan aksen lautan

Ilustrasi lukisan pantai (Pexels.com/Rachel Claire)
Ilustrasi lukisan pantai (Pexels.com/Rachel Claire)

Aksen laut, seperti gambar ombak, corak kerang, atau dekorasi berbahan batu karang, bisa menambah karakter pada ruangan tanpa harus berlebihan. Elemen-elemen ini membantu menyatukan tema coastal dengan cara yang subtil, memberi nuansa khas pantai yang terasa ringan tanpa mengganggu keseimbangan ruang. Kamu bisa memilih beberapa aksesori atau hiasan dinding yang mengingatkan pada alam laut, seperti lukisan lanskap atau lampu gantung dari kaca.

Namun, penting untuk menjaga proporsinya. Terlalu banyak aksen laut justru akan membuat rumah terasa seperti dekorasi tematik yang kaku. Pilih satu atau dua elemen laut yang memiliki makna atau kesan personal, seperti sebuah kerang yang ditemukan saat berlibur, dan biarkan itu berbicara lebih banyak tentang kenangan atau rasa kedamaian yang ingin dibawa ke dalam rumah.

4. Pencahayaan alami yang optimal

Ilustrasi pencahayaan lewat jendela (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Ilustrasi pencahayaan lewat jendela (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Salah satu cara terbaik untuk menciptakan atmosfer coastal adalah dengan memaksimalkan pencahayaan alami. Jendela besar atau pintu geser yang menghadap ke luar memberikan kesan ruang yang terbuka dan lapang. Semakin banyak cahaya alami yang masuk, semakin segar dan hidup pula suasana di dalam rumah. Ini juga berdampak pada kesehatan dan mood penghuni rumah, karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan energi positif.

Selain itu, penggunaan kaca bening pada furnitur atau dinding yang dapat memantulkan cahaya juga bisa membantu mencerahkan ruang. Tentunya, ini harus dipadukan dengan furnitur dan dekorasi yang tidak menghalangi masuknya cahaya alami. Jika kamu tinggal di daerah yang sering hujan atau berawan, manfaatkan pencahayaan buatan yang hangat, agar rumah tetap terasa nyaman di malam hari.

5. Tanaman hias yang menyegarkan

Ilustrasi tanaman (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi tanaman (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tanaman adalah elemen yang wajib hadir dalam rumah dengan konsep coastal. Tanaman hijau memberikan nuansa alam yang menyegarkan, sekaligus membantu menyejukkan udara di dalam ruangan. Pilih tanaman yang mudah dirawat, seperti sukulen, lidah mertua, atau palem mini, yang bisa ditempatkan di sudut-sudut ruangan atau di atas meja.

Selain mempercantik ruang, tanaman juga menyerap polusi dan memberikan efek menenangkan. Keberadaan tanaman dalam ruangan dapat memberi rasa sejuk, seperti bernafas di udara segar pinggir pantai. Dengan begitu, tidak hanya tampak cantik, tanaman juga membantu menciptakan ruang yang lebih sehat dan terasa lebih terbuka.

6. Furnitur dengan desain minimalis

Ilustrasi furnitur minimalis (Pexels.com/Vecislavas Popa)
Ilustrasi furnitur minimalis (Pexels.com/Vecislavas Popa)

Desain coastal selalu mengedepankan kesederhanaan, termasuk dalam pemilihan furnitur. Furnitur dengan desain minimalis, bersih, dan fungsional lebih cocok untuk menciptakan suasana yang terbuka. Hindari furnitur yang terlalu besar dan penuh detail yang rumit, karena akan memberi kesan ruangan sempit dan sesak. Pilih furnitur yang ringan, baik dalam segi desain maupun material, untuk memberi kesan lapang.

Furnitur dengan warna netral dan garis yang sederhana juga lebih mudah dipadukan dengan berbagai elemen dekoratif. Selain itu, furnitur dengan kaki terbuka—seperti kursi atau meja dengan kaki ramping—membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan lebih terbuka. Jangan lupa untuk menambah sentuhan kenyamanan dengan bantal atau selimut dari bahan alami yang lembut dan menyenangkan.

7. Penggunaan elemen ventilasi yang baik

Ilustrasi ventilasi udara (Pexels.com/João Jesus)
Ilustrasi ventilasi udara (Pexels.com/João Jesus)

Agar rumah terasa lebih sejuk dan terbuka, ventilasi yang baik sangat diperlukan. Pastikan ada aliran udara yang lancar di setiap ruangan, sehingga rumah tidak terasa pengap. Desain dengan bukaan jendela lebar atau ventilasi silang yang memungkinkan udara segar masuk dari luar sangat penting untuk menciptakan iklim mikro yang nyaman.

Jika memungkinkan, buat area terbuka seperti balkon atau teras yang menghadap ke pemandangan alam. Ini tidak hanya membantu sirkulasi udara, tetapi juga memberi akses langsung ke lingkungan luar, menciptakan keseimbangan antara ruang dalam dan luar yang bebas, terbuka, dan menyegarkan.

Dalam memilih elemen-elemen untuk menciptakan rumah yang terasa lebih sejuk dan terbuka, yang terpenting adalah bagaimana kita menghubungkan ruang dengan kebutuhan emosional dan fisik kita. Rumah bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga ruang di mana kita merasakan kedamaian, kenyamanan, dan kebebasan. Dengan desain yang tepat, kita bisa menjadikan rumah sebagai tempat yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga memberi inspirasi dan semangat untuk hari-hari yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

7 Elemen Interior Coastal Rumah, Bikin Lebih Sejuk dan Terbuka

21 Sep 2025, 10:00 WIBLife