TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Orangtua yang Toxic, Anak Bisa Berpendapat Lho!

Kesehatan mental kamu juga penting ya

Ilustrasi Toxic Parents (pixels.com/LizaSummer)

Toxic parents, perilaku orangtua yang secara konsisten membuat paksaan, membangun rasa ketakutan atau bersalah pada anak. Tindakan ini merupakan pola asuh negatif yang akan memengaruhi kehidupan anak ke depannya karena berpotensi merusak mental anak.

Memang tidak mudah menghadapi orangtua yang toxic, perlu kesabaran agar tidak menyinggung perasaannya dan pada saat bersamaan tetap menghargai orangtua. Demi kesehatan mental bersama, kamu pun harus bisa mengubah keadaan hubunganmu dengan orangtua. Lalu apa solusinya? Nah berikut beberapa tips untuk menghadapi orangtua yang toxic:

Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka 

1. Menetapkan batasan antara orangtua dengan anak

Ilustrasi anak tegas pada orangtua (pixels.com/cottonBro)

Langkah pertama untuk menghadapi orangtua toxic yaitu dengan menetapkan batasan yang tegas antara orangtua dengan anak. Batasan ini meliputi fisik maupun emosional yang tidak bisa dilanggar. Apapun batasannya, sepenuhnya adalah hak kamu untuk menentukan.

Menurut seorang psikoterapi, Sharon Martin, asal California, ada tiga tips untuk menentukan batasan dengan orangtua yang toxic. Tips tersebut di antaranya bersikap tegas terhadap batasan yang kamu buat, mengomunikasikan batasan kamu kepada orangtua dengan jelas dan konsisten, serta kamu juga perlu terus introspeksi diri sendiri. 

2. Berbicara kepada orangtua dari hati ke hati

Ilustrasi Bicara Hati ke Hati (unsplash.com/BenWhite)

Hubungan sehat dapat terbentuk saat komunikasi dapat berjalan dengan baik. Khususnya komunikasi antara anak dengan orangtua. Kamu yang sedang menghadapi kondisi hubungan yang tidak sehat dengan orangtua karena toxic parenting, cobalah bicara dari hati ke hati dengannya. 

Kamu harus berani untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan dan pikirkan. Sebelum mulai berbicara, sebaiknya buatlah kesepakatan untuk tidak akan ada menghakimi perasaan satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari pertengkaran. 

3. Meluangkan waktu untuk kesenangan diri sendiri

Ilustrasi Me Time (pixels.com/HelenaLopes)

Orangtua toxic biasanya akan mengendalikan semua tentang anaknya. Dalam upaya mengobati kejenuhan karena hal itu, cobalah meluangkan waktu untuk diri sendiri karena ini merupakan hak kamu dalam mendapatkan kebebasan.

Kamu bisa menghabiskan waktu untuk hobi, seperti traveling, menulis, bermusik, olahraga, atau lainnya yang membuat hatimu senang. Ini merupakan cara mengatasi toxic parents agar dapat mengurangi tekanan atau beban mental.

4. Mencari dukungan support system yang tepat

Ilustrasi Support System (pixels.com/RonLach)

Pola asuh orangtua toxic dapat menimbulkan dampak buruk bagi dirimu. Hal yang paling sering terjadi adalah kamu akan merasa tertekan dan tidak percaya diri atas mimpimu atau keputusan yang akan kamu ambil. Kamu bisa terus merasa bersalah dan tidak bisa apa-apa.

Oleh karena itu, kamu perlu mencari support system untuk menciptakan kembali rasa percaya dirimu. Seperti orang percaya akan mimpi-mimpimu dan orang yang akan mendukung keputusan yang kamu ambil. Mungkin kamu tidak mendapatkan support system itu dalam keluarga, tapi kamu tetap bisa mendapatkan hal tersebut dari lingkungan eksternal. 

Writer

Anisy Kurly

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya