Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kecoak termasuk serangga yang sangat menganggu. Selain merusak kualitas makanan, hama satu ini juga sebagai pembawa penyakit. Beberapa orang bahkan bisa mengalami reaksi alergi seperti asma, yang dipicu oleh kecoak. Karena itu, keberadaannya di dalam rumah harus dihindari demi kesehatan seluruh anggota keluarga.
Jangan khawatir, sebelum kecoak menyerang rumah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya. Hal-hal sederhana yang sebenarnya bisa kamu lakukan secara teratur setiap hari. Melansir dari Better Homes & Gardens, berikut ini area rumah yang disukai kecoa dan cara mencegahnya.
Baca Juga: 8 Bahan Alami Usir Semut, Rumah Jadi Bebas Serangga
Baca Juga: 8 Tanaman yang Cocok di Dapur, Bisa Dipakai Bahan Masak
1. Remah-remah makanan di meja karena kecoa juga suka gula hingga karbohidrat
Ilustrasi stoples tertutup (pixabay.com/Monika) Kecoak muncul karena menginginkan makanan. Di lingkungan perkotaan, kecoak sangat bergantung pada makanan yang ditinggalkan manusia. Makanan kecoak hampir sama seperti manusia, yaitu gula, protein, dan karbohidrat.
Cara terbaik untuk mencegahnya memasuki rumah adalah dengan menghilangkan sumber makanan potensial mereka.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpan makanan dalam wadah tertutup sehingga tidak bisa dijangkau kecoak. Selain itu, usahakan untuk tidak meninggalkan remah-remah makanan di meja karena akan mengundang kecoak.
2. Wadah sisa makanan hingga tempat sampah
Ilustrasi tempat sampah (pixabay.com/Jarrod Blamey) Tempat sampah biasanya menyediakan berbagai macam makanan yang digemari kecoak. Mengosongkan tempat sampah akan membantu mencegah kecoak masuk dan berkembang biak.
Hal ini juga berlaku pada wadah-wadah bekas yang tidak terpakai dan akan dibuang ke tempat sampah. Bilas berbagai wadah tersebut sebelum dibuang untuk mengurangi bau. Kecoak mengikuti arah bau dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka agar mau pindah ke tempat sampah lain di rumah, kan?
3. Menyukai genangan air di ember dan wastafel. Jadi keringkan area yang lembap ya
Ilustrasi keran bocor (pexels.com/Luis Quintero) Kecoak bisa bertahan hidup tanpa air selama lebih dari satu minggu, tetapi tetap butuh air untuk bertahan hidup. Menghilangkan genangan air di ember dan wastafel penting untuk mencegah kecoak masuk rumah.
Selain itu, kecoak juga tertarik pada kelembapan dan suka tinggal di tempat yang lembap. Keran yang menetes dan pipa bocor bisa menarik kecoak. Periksa area di belakang toilet, di bawah wastafel, dan seluruh ruang bawah tanah yang lembap. Perbaiki pipa dan keran yang bocor serta bersihkan saluran air yang tersumbat.
4. Sampah di dapur adalah tempat favoritnya
Ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/Polina Zimmerman) Cara terbaik untuk mengurangi risiko munculnya masalah kecoak adalah dengan menjaga kebersihan rumah, terutama dapur.
Pastikan permukaan meja dan peralatan lain tetap bersih dari sisa makanan. Buang sampah dapur setiap hari atau tutup erat jika belum sempat melakukannya. Kecoak lebih aktif di malam hari, jadi jangan meninggalkan cucian kotor di wastafel semalaman.
5. Kecoa menyukai sisa-sisa barang yang berantakan seperti tumpukan koran
Ilustrasi merapikan barang (pexels.com/Ketut Subiyanto) Merapikan barang-barang juga bisa mencegah kecoak. Kecoak melepaskan feromon dalam kotorannya yang memberi sinyal kepada sesamanya, bahwa mereka telah menemukan tempat aman untuk hidup.
Karena itu, membersihkan sisa-sisa barang yang berantakan seperti tumpukan koran dan majalah bekas akan mencegah kotoran kecoak. Merapikan barang-barang juga bisa mengurangi jumlah area tempat bersembunyinya kecoak dan serangga lain.
