Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Pekerjaan dalam Bahasa Bali, Ada yang Jarang Dipakai

Ilustrasi pekerjaan. (unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Setiap orang pasti ingin memiliki pekerjaan. Sebab bisa memberikan pemasukan bulanan secara rutin. Misalnya guru, dokter, seniman, dan masih banyak yang lainnya. Dalam pelajaran Bahasa Bali terutama untuk Sekolah Dasar (SD), siswa mendapatkan kosakata mengenai pekerjaan inj.

Pekerjaan dalam Bahasa Bali sering disebut geginan atau swagina. Berikut cara menyebut 10 pekerjaan dalam Bahasa Bali.

1. Orang yang sering atau suka berjudi disebut dengan bebotoh. Bebotoh biasanya disematkan kepada orang yang suka berjudi sabung ayam

ilustrasi bebotoh (unsplash.com/Raul De Los Santos)

2. Jika sering menjadi pembicara atau narasumber, maka kamu disebut sebagai narawakya

ilustrasi pembicara (unsplash.com/Jeremy McGilvrey)

3. Pengenter acara adalah orang yang membawakan susunan acara dalam suatu kegiatan, atau sering disebut dengan pembawa acara atau MC (Master of Ceremony)

Ilustrasi M (unsplash.com/Product School)

4. Orang yang sering membantu kegiatan atau jadi pesuruh disebut pengayah dalam Bahasa Bali

ilustrasi pengayah (unsplash.com/CDC)

5. Serati adalah orang yang bergelut dengan pembuatan sarana upakara atau sering juga disebut sebagai tukang banten

Ilustrasi orang sedang membuat sarana upacara. (unsplash.com/Cok Wisnu)

6. Dalam upacara potong gigi atau mepandes biasanya mengenali nama sangging. Sangging adalah orang bertugas untuk melakukan prosesi potong gigi tersebut

Seorang sangging sedang melakukan prosesi potong gigi. (Dok.Pribadi/Ari Budiadnyana)

7. Pekatik adalah orang yang bertugas untuk memelihara kuda

ilustrasi pekatik (unsplash.com/Casey Horner)

8. Penabuh adalah orang yang pintar memainkan gamelan

Para penabuh di Bali. (Dok.Pribadi/Ari Budiadnyana)

9. Orang yang mengembalakan atau memelihara sapi disebut dengan pengangon

ilustrasi pengangon (unsplash.com/Hristina Šatalova)

10. Kalau community writer ada gak ya Bahasa Balinya? Ada dong. Namanya pengawi atau penulis

ilustrasi pangawi atau penulis (unsplash.com/Darius Bashar)

Nah, itulah cara menyebut pekerjaan dalam Bahasa Bali. Jangan lupa untuk selalu diingat ya, biar cepat hafal. Belajar Bahasa Bali berguna untuk melestarikan bahasa daerah agar tetap dikenal sepanjang masa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us