Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 4 Juni 2025

Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Ramalan hari baik menurut Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Rabu, 4 Juni 2025 adalah cintamanik. Ini merupakan hari baik untuk melakukan upacara potong rambut. 

Pamacekan adalah hari baik untuk menggarap sawah atau kebun, membuat tombak penangkap ikan, tapi tidak baik melaksanakan yadnya.

Gagak anungsang pati merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara membakar mayat atau atiwa-tiwa. Baca selengkapnya ramalan hari baik di bawah ini.

1. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api

ilustrasi kompor non-gas (unsplash.com/Toa Heftiba)

Geni murub adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Dina carik artinya tidak baik dipakai dewasa

Gni rawana jejepan artinya baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, dan membuat senjata tajam (pande besi). Namun, tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam.

2. Mengandung sifat boros

ilustrasi belanja impulsif (freepik.com/freepik)

Kala sarang artinya mengandung sifat boros atau terapas sehingga tidak baik untuk berbelanja. Kala tampak adalah hari yang tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). 

Gni rawana rangkep adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Kaleburau artinya tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya

3. Baik membuat alat penangkap ikan

ilustrasi nelayan budidaya ikan bandeng di hutan bakau (unsplash.com/Quang Nguyen Vinh)

Macekan lanang artinya hari baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Namun, tidak baik untuk upacara yadnya. Hari kaleburau juga tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa atau ngaben

Macekan agung adalah hari baik untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider, dan lainnya. Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Jaramerana.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us