Duo Musisi Bali Ardy dan Sari Rilis Video Akustik Perdana Gaslighter 

Musisi Bali ini akhirnya berkolaborasi membangun band EXCIRA

Duo musisi Bali, Sari Nymphea dan Ardy Bolank, akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi dan membentuk band baru bernama EXCIRA yang beraliran Alternative Rock. Ardy sebagai gitaris dan Sari pada vokal. Meskipun pandemik tetap melanda, mereka tidak mau dikalahkan oleh keadaan. Terus berkarya adalah pilihan satu-satunya bagi mereka.  

Sari yang memiliki nama lengkap Tjokorda Istri Sari Sudharsana, lahir di Perth, 4 April 1986. Ia sudah terjun ke dunia musik sejak kecil. Kecintaannya pada musik didapatkan dari The Offsprings, Greenday, Good Charlotte, Navicula, Superman is Dead, dan Nymphea.

Sementara Ardy, kelahiran 18 Mei 1983, sudah mempelajari gitar sejak usia 18 tahun. Ia telah banyak mengikuti festival musik dan memiliki rekaman band sendiri saat menginjak umur 26 tahun. Ardy banyak terinspirasi oleh The Beatles, Queen of the Stone Age, Radiohead, Sound Garden, Audio Slave, Nirvana, Foo Fighter, Royal Blood, dan The Dead Weather.

Mengapa band itu diberi nama EXCIRA? Disebutkan bahwa EXCIRA berasal dari pepatah Irlandia, yakni Delira & Excira, yang berarti delirious and excite. 

https://www.youtube.com/embed/DWWDU1vf-qs

1. Bercerita tentang sikap seseorang yang mulai lelah menghadapi kelakuan orang yang suka bertindak sesuka hati

Duo Musisi Bali Ardy dan Sari Rilis Video Akustik Perdana Gaslighter Duo Sari Nymphea dan Ardy Bolank. (Dok.IDN Times/EXCIRA)

Mengawali karier di permulaan tahun 2022 ini, EXCIRA merilis sebuah video akustik berjudul Gaslighter di kanal YouTube Exciraofficial. Lagu tersebut sekaligus menjadi draft lagu untuk single terbaru EXCIRA yang akan dirilis pada Februari mendatang. 

Single terbaru itu menceritakan tentang sikap seseorang yang mulai lelah menghadapi kelakuan orang yang suka bertindak sesuka hati, mempermainkan, serta memanipulasi perasaan. 

EXCIRA melakukan Mini Tour promo ke berbagai daerah di Bali. Mini Tour dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama sudah dilakukan selama Januari ini dan sesi kedua dilanjutkan pada Februari mendatang. Adapun beberapa titik yang menjadi venue tour yang diorganisir oleh Berangkat Management itu di antaranya Denpasar, Canggu, Ubud, dan Kuta.  

2. Diharapkan bisa meningkatkan skena musik di Bali

Duo Musisi Bali Ardy dan Sari Rilis Video Akustik Perdana Gaslighter Sari Nymphea. (Dok.IDN Times/EXCIRA)

Producer EXCIRA, Chaerul Adjam, mengaku sangat mendukung kolaborasi antara Ardy dan Sari ini yang kini tergabung dalam EXCIRA.

“Saya sebagai orang yang selalu berada di belakang layar, melihat chamistry Ardy dan Sari. Apabila dipersatukan akan sangat menarik. Saya berpikir untuk menggabungkan mereka dalam sebuah band ini, EXCIRA.” ungkapnya. 

Dengan bantuan Eko Ramone, Chaerul Adjam berkeyakinan bahwa untuk meningkatkan skena musik di Bali, segala peluang harus dikerjakan. 

“Peluang demi peluang untuk membangkitkan skena musik di Bali akan tercipta seiring keteguhan hati kita untuk percaya bagaimana mengolah talent menjadi sesuatu yang istimewa dan dinanti orang. Dalam hal ini, saya juga merasa bersyukur bahwa Berangkat Management, yang saya buat, bisa menjadi berkat bagi banyak musisi dan semoga selalu bisa ‘memberangkatkan’ impian-impian musisi dan skena musik di Bali untuk sampai pada tujuannya.” pungkasnya.

3. Performance EXCIRA masih terkontaminasi dengan rock

Duo Musisi Bali Ardy dan Sari Rilis Video Akustik Perdana Gaslighter Ardy Bolank. (Dok.IDN Times/EXCIRA)

Ardy dan Sari disebut sesungguhnya memiliki berbagai latar belakang dan influence musik yang berbeda. Namun mereka memiliki visi dan misi yang sama dalam bermain musik. 

Performance EXCIRA yang masih terkontaminasi dengan rock, memang sangat terlihat. EXCIRA selalu berupaya di dalam setiap performance bisa memberi kesan kepada para penonton dengan style yang khas, powerfull, soul, and dramatic.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya