Ubud Village Jazz Festival Kembali Hadir, Digelar Akhir Oktober 2021

Kamu bisa ikut secara offline dan online lho!

Denpasar, IDN TimesUbud Village Jazz Festival 2021 akhirnya kembali digelar. Tahun lalu festival ini ditiadakan karena terkendala pandemik COVID-19. Namun kali ini festival musik jazz bergengsi tersebut bakal diselenggarakan secara offline dan online.

Dengan konsep tersebut, diharapkan dapat memudahkan para penikmat musik, di manapun berada, untuk mengikuti festival ini. Ubud Village Jazz Festival 2021 rencananya berlangsung selama dua hari pada akhir Oktober 2021 mendatang. 

Baca Juga: Dengerin Still Young Yuk! Lagu Terbaru dari MANJA di Bali

1. Acara ini disebut sebagai festival musik jazz terbesar

Ubud Village Jazz Festival Kembali Hadir, Digelar Akhir Oktober 2021Instagram.com/ubudvillagejazzfestival

Acara Ubud Village Jazz Festival 2020 yang sempat dibatalkan karena pandemik COVID-19, akhirnya digelar pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2021 di Arma Museum, Jalan Pengosekan Ubud, Kabupaten Gianyar. Acara ini disebut sebagai festival musik jazz terbesar yang terselenggara sejak tahun 2013.

Direktur yang juga pendiri festival, Anom Darsana, mengungkapkan sebagai pekerja seni, ia tidak bisa berlama-lama diam dan tidak berkesenian.

“Sudah hampir dua tahun ya kita jeda. Berhenti untuk berfestival. Jadi hari ini adalah buat kami bersama, hari kebanggaan untuk kembali membuat Ubud Village Jazz Festival,” ungkapnya pada Kamis (21/10/2021) di Denpasar.

2. Tiket sudah bisa dipesan melalui laman www.ubudvillagejazzfestival.com

Ubud Village Jazz Festival Kembali Hadir, Digelar Akhir Oktober 2021Instagram.com/ubudvillagejazzfestival

Ubud Village Jazz Festival 2021 akan dilakukan secara hybrid. Penonton bisa memilih, apakah akan menghadiri pertunjukan konser secara langsung atau melalui live streaming.

Tiket untuk menyaksikan secara offline dijual dengan harga Rp350 ribu. Namun untuk menonton selama dua hari, harga tiketnya Rp500 ribu. Sedangkan harga tiket live streaming adalah Rp160 ribu untuk satu hari dan Rp200 ribu untuk dua hari konser. Tiket tersebut bisa dipesan melalui laman www.ubudvillagejazzfestival.com.

Co-founder Ubud Village Jazz Festival, Yuri Mahatma, menyampaikan bahwa pelaksanaan tahun ini memang terkendala pandemik. Panitia maupun penonton tetap harus memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kendala terbesar adalah pandemik ini. Ada persyaratan-persyaratan yang harus kami penuhi,” ungkapnya.

3. Festival tahun ini menjadi acara yang paling menantang

Ubud Village Jazz Festival Kembali Hadir, Digelar Akhir Oktober 2021Preskon Ubud Village Jazz Festival. (IDN Times/Ayu Afria)

Festival musik jazz ini menjadi yang kedelapan kalinya digelar sejak tahun 2013. Festival tahun ini disebut sebagai festival yang paling menantang. Yuri Mahatma menekankan pihaknya akan memastikan semua yang terlibat dalam acara ini dalam kondisi aman sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

“Kali ini paling menantang karena harus kami lakukan sejalan dengan pembatasan, prasyarat, dan sekaligus relaksasi yang diberikan oleh otoritas COVID-19 nasional,” ungkap Yuri.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya