Penyebab Muncul Benjolan di Bawah Vagina, Harus Waspada
Kalau sering pakai handuk bergantian wajib baca sih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Bartholin adalah kelenjar yang terletak di kedua sisi bibir vagina. Kelenjar ini berukuran kecil sehingga tidak mudah terdeteksi oleh tangan maupun mata. Kelenjar bartholin berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang berperan sebagai pelumas selama berhubungan seksual. Apabila merasakan adanya benjolan di satu sisi bibir vagina bawah, patut diwaspadai itu adalah kista bartholin. Apakah kista ini berbahaya?
Berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, dr Ni Made Indah Puspasari SpKK FINSDV.
Baca Juga: Sering Bergerak Mondar-mandir Jadi Gejala Awal Alzheimer
Baca Juga: Pakai Sex Toys Bergantian Berisiko Menularkan IMS
1. Kista bartholin terjadi karena tersumbatnya kelenjar bartholin
Kista bartholin adalah benjolan berisi cairan akibat tersumbatnya kelenjar bartholin. Ketika saluran tersumbat, maka cairannya akan tertampung di dalam saluran atau kembali masuk ke dalam kelenjar. Lama-kelamaan hal itu akan menyebabkan saluran atau kelenjar membengkak dan membentuk kista.
Kista bartholin umumnya berukuran kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit. Penyebab terjadinya kista ini belum pasti, tetapi berhubungan dengan kondisi tertentu, seperti luka, cedera, iritasi yang berulang, dan operasi pada vagina turut meningkatkan risiko tersumbatnya kelenjar bartholin.
Pada beberapa kasus, menurut Indah, kista bartholin juga dikaitkan dengan infeksi menular seksual (IMS), yaitu infeksi bakteri gonore (bakteri penyebab infeksi menular seksual) dan parasit chlamydia.