TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Gejala dan Bahaya Masokisme, Kepuasan Seksual Ketika Dicekik

Hati-hati kalau kamu sering 'disakiti' lebih dari 6 bulan

Pexels.com/Daria Shevtsova

Beberapa perilaku seksual yang menyimpang atau paraphilia jenis masokisme diakui lebih berbahaya. Mengapa demikian? Menurut laman alodokter.com, penyimpangan hasrat dan perilaku ini membuat si penderitanya ingin meraih kepuasan seksual setelah mendapatkan kekerasan, baik secara verbal maupun nonverbal. Misalnya digigit, diikat, atau dipermalukan dengan kata-kata tertentu. Sehingga hubungan seksual seperti ini kerap diikuti oleh perlakuan kekerasan (Sadisme).

1. Hasrat seksual akan muncul ketika saling menyakiti

Pexels.com/Dainis Graveris

Pelaku masokis seksual mewujudkan hasrat dari fantasi seksualnya dengan cara menyakiti diri sendiri. Jika ia beraksi bersama pasangannya akan melakukan sadistis. Yaitu suatu kelainan seseorang yang mengalami kepuasan seksual ketika menyakiti pasangannya secara fisik dan psikis.

2. Asfiksia seksual sangat berbahaya dan berisiko kematian

IDN Times/Sukma Shakti

Asfiksia seksual adalah bentuk perilaku masokis seksual yang paling berbahaya. Pelaku masokis akan merasa terangsang dan mendapat kepuasan seksual dengan cara dicekik, atau dijerat menggunakan tali, kantung plastik, bahan kimia, atau memberikan tekanan pada area dada. Perilaku ini sangat fatal hingga menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kasusnya Trending Topic, Ini 15 Jenis Fetish Teraneh dan Menyeramkan

Berita Terkini Lainnya