Mengintip Kesiapan RSUD Tabanan Hadapi Virus Corona
RSUD Tabanan memiliki 7 tempat tidur di ruang isolasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Indonesia saat ini sudah mengonfirmasi dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus corona. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Presiden Joko "Joko" Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Ada dua pasien terinfeksi virus corona berdomisili di kawasan Depok, Jawa Barat, yang kini diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Masyarakat tetap diminta tidak panik dan waspada. Meski begitu, kemungkinan terjadinya penularan dan penambahan kasus bisa saja terjadi. Karena itu diperlukan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan.
Dalam menangani kasus pasien dugaan infeksi virus corona, Provinsi Bali memiliki tiga Rumah Sakit (RS) Rujukan. Yaitu Rumah Sakit Umum PUsat (RSUP) Sanglah Denpasar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, dan RSU Sajiwani Gianyar.
IDN Times lalu mencoba mendatangi RSUD Tabanan dalam kesiapsiagaan penanganan pasien infeksi virus corona. Secara Prosedur Tetap (Protap), Sumber Daya Manusia (SDM) hingga sarana dan prasarana di RSUD Tabanan sudah siap. Apa saja kesiapan itu? Berikut ulasannya:
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Diskes Bali: Jangan Panik dan Sabar
1. RSUD Tabanan memiliki tiga jalur evakuasi berbeda untuk pasien suspect maupun yang positif virus corona
Dalam menerima pasien dugaan (Suspect) infeksi virus corona, RSUD Tabanan menerapkan tiga jalur penerimaan pasien. Jalur pertama jika pasien datang sendiri berobat ke Instalasi Rawat Darurat (IRD), dan jalur kedua jika pasien berobat ke Poliklinik. Untuk dua jalur tersebut, begitu dari hasil pemeriksaannya mengarah kepada infeksi virus corona, maka pasien langsung dibawa ke ruang isolasi.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik RSUD Tabanan, dr Gede Sudiarta, mengatakan jalur pasien ke ruang isolasi tersebut berjarak kurang lebih 50 meter dari IRD maupun Poliklinik. Tentunya, jika ada pasien yang suspect infeksi virus corona sedang berada di IRD maupun Poliklinik, maka ia akan dibawa melewati jalur ruang tunggu dan ruang perawatan pasien.
Untuk meminimalkan penyebaran virus, pasien suspect infeksi virus corona tersebut langsung diberikan masker. Sementara petugas medisnya memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Jalur yang dilewati juga disteril terlebih dahulu.
''Semua petugas yang terlibat memakai APD baik petugas medis maupun petugas satpam yang bertugas menstrerilkan jalur yang dilewati pasien ke ruang isolasi,'' ujar Sudiarta kepada IDN Times, Senin (2/3).
Sementara untuk jalur ketiga dipergunakan bagi pasien rujukan dan sudah diketahui mengarah ke infeksi virus corona. Pasien ini akan dibawa melalui pintu belakang menggunakan ambulans ke ruang isolasi.